Divock Origi
Libero.id - Andy Robertson bereaksi terhadap kemenangan terbaru Liverpool berkat keajaiban Divock Origi. Robertson memuji penampilan Origi yang kerap menjadi pahlawan kemanangan The Reds berkat gol penting yang dia cetak.
Para penggemar Liverpool mungkin sangat setuju dengan sentimen tersebut. “Saya akan membawa cucu-cucu saya untuk mengunjungi patung Divock Origi suatu hari nanti,” ucap Robertson.
Tentu ini adalah pernyataan yang pantas untuk memuji seorang striker yang telah mencetak 39 gol dalam 166 penampilan untuk Liverpool.
Pemain internasional Belgia ini jelas menjadi sosok yang sangat populer di ruang ganti Liverpool. Dia menjadi roda penggerak yang penting di tim asuhan Juergen Klopp, tidak diragukan lagi yang terbaik di era modern.
Dengan bakat luar biasa, Origi menampilkan momen terbaiknya ketika Liverpool sangat membutuhkannya. Dia mendapatkan status pahlawan di Anfield seumur hidup. Dan, inilah 10 momen terbaiknya.
#1 West Brom
Origi mencetak gol pertamanya untuk Liverpool saat berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-96 di kandang West Brom. Ini masih di hari-hari awal kepelatihan Juergen Klopp, ketika klub tidak sekuat seperti sekarang ini.
Klopp sempat diolok-olok karena membawa para pemainnya untuk memberikan tepuk tangan kepada para penggemar setelah bermain imbang 2-2 dengan The Baggies asuhan Tony Pulis. Tetapi, hal itu justru membantu kedekatan dengan penggemar setia Anfield.
#2 Sunderland
Origi mencetak gol dalam lima pertandingan berturut-turut untuk Liverpool pada November dan Desember 2016, dimulai dengan tendangan seperti Fernando Torres saat memecah kebuntuan melawan Sunderland.
“Saya selalu percaya kepadanya (Origi), terutama kualitas dan kemampuannya untuk mencetak gol-gol penting!” tweet akun penggemar @The_Red_Post pada saat itu.
Divock Origi's goal against Sunderland!
— The Red Post (@The_Red_Post) November 27, 2016
What a strike!
I always believed in him, in his quality and ability to score an important goals!#LFC pic.twitter.com/40a9G9jGVh
#3 Everton
Ini menjadi salah satu gol paling aneh yang pernah dicetak, dan memenangkan laga di detik terakhir derby.
Dari semua pemain, Origi berdiri di tempat dan waktu yang tepat setelah Jordan Pickford melakukan blunder. Setelah bola memantul dari mistar gawang, Origi menyambutnya dengan sebuah sundulan.
“Jelas itu milik Everton. Itu adalah tujuan yang paling sering mereka bicarakan di kota. Ini menakjubkan. Saya menyukainya. Ini menunjukkan hati para pendukung. Ini Liverpool, Anda tahu,” jawab pemain Belgia itu.
#4 Everton (lagi)
Origi telah mencetak lima gol melawan Everton, lebih banyak dari klub lain mana pun. Everton pasti muak dengannya saat bertemu di derby Merseyside, yang justru semakin meningkatkan status kepahlawannannya untuk The Reds.
Gol keempat dan kelimanya tercipta dalam kemenangan 5-2 di kandang sendiri atas Everton pada April 2019. Dia memimpin lini depan hari itu, mencetak gol ketiga Liverpool setengah jam setelah kick-off lewat umpan Dejan Lovren.
#5 Newcastle
Mohamed Salah diganti karena cedera kepala, dan dua kali The Magpies menyamakan kedudukan atas Liverpool. Skor imbang pada menit ke-86 sampai akhirnya Origi melompat dan menanduk bola, membawa pasukan Klopp untuk sementara kembali ke puncak klasemen di depan Manchester City.
Pasukan Guardiola menahan keberanian mereka dengan 98 poin untuk mengangkat trofi Liga Premier, tetapi pemain Belgia itu membuat mereka percaya. Tiga hari kemudian, dia melakukan sesuatu yang lebih baik.
#6 Barcelona
Penggemar Barcelona pasti ingat dengan momen ini. Sebuah chemistry yang luar biasa dengan Tren-Alexander Arnold menghasilkan gol kemenangan yang membawa Liverpool memenangkan trofi di akhir kompetisi.
? #OnThisDay May 7, 2019
"Corner taken quickly...
ORIGI!"
— GOAL (@goal) May 7, 2020
#7 Tottenham
Setelah kegilaan melawan Barcelona di semifinal, kemenangan 2-0 Liverpool atas Tottenham di final Liga Champions hampir menjadi antiklimaks.
Namun, pasukan Klopp berhasil memegang kendali sejak Mohamed Salah mengonversi penalti. Tapi, akan selalu ada ketegangan saat Liverpool mendekati akhir pertandingan dengan hanya selisih satu gol yang tipis.
Semua ketegangan itu pecah pada menit ke-87 ketika Origi dengan sempurna menempatkan tembakan di sudut bawah. Momen yang menyegel kemenangan mereka semakin nyata.
#8 Arsenal
Di putaran keempat Piala Liga, Arsenal dan Liverpool menurunkan pemain yang sangat jarang dimainkan, yang mungkin menjelaskan bagaimana dan mengapa pertandingan itu berubah menjadi film thriller sepuluh gol yang gila.
Hasil imbang 5-5, yang kemudian dimenangkan oleh Liverpool melalui adu penalti setelah menyamakan kedudukan pada menit ke-94. Laga itu adalah momen yang diimpikan oleh seorang obsesif berusia 10 tahun. Dan, tentu saja mereka akan mengenang Origi yang mencetak gol.
#9 Preston North End
Gol kedua dalam kemenangan di Piala Liga melawan Preston hampir tidak ditakdirkan untuk hidup lama dalam ingatan, tetapi ketidakmungkinan itu dibalikan oleh Origi setelah mencetak gol.
#10 Wolverhampton Wanderers
Pertandingan tetap tanpa gol. Chelsea kalah di awal kick-off dan sepertinya Liverpool kehilangan kesempatan untuk naik ke puncak klasemen.
Wolves bermain bertahan dan sepertinya pasukan Klopp akan membayar harga untuk kehilangan Diogo Jota yang mengejutkan.
Jam menunjukkan 93:35 ketika Virgil van Dijk memberikan operan brilian kepada Mohamed Salah di sisi kanan. Pemain Mesir itu melakukan sentuhan sempurna untuk menerobos pertahanan lawan, sebelum melesat ke kotak penalti dan memberi umpan pada Origi. Anda tahu sisanya.
“Dia tidak membutuhkan banyak run-up, dia tidak membutuhkan banyak waktu untuk masuk ke permainan, terutama di pertandingan hari ini. Itu adalah permainannya, dia bisa menjadi Divock Origi 100%. Di dalam dan di sekitar kotak, gunakan tubuh Anda, gunakan teknik Anda, selesaikan situasinya," kata Klopp setelah pertandingan.
????. ?????????.
It’s time to enjoy that 94th minute winner from Divock all over again, Reds! ? pic.twitter.com/c00VEwq3hZ
— Liverpool FC (@LFC) December 4, 2021
(diaz alvioriki/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini