Barcelona
Libero.id - Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Barcelona akan bermain di Liga Europa setelah dikalahkan Bayern Muenchen 0-3 pada pertandingan terakhir Grup E Liga Champions 2021/2022 di Allianz Arena, Kamis (9/12/2021) dini hari WIB.
Raksasa Katalunya itu tahu mereka membutuhkan kemenangan di kandang Bayern untuk memiliki peluang lolos ke babak 16 besar. Pasukan Xavi Hernandez juga membutuhkan Dynamo Kiev untuk mengambil poin dari Benfica di tempat lain untuk memiliki harapan maju mewakili Grup E.
Tapi, harapan itu pupus ketika Benfica menang 2-0 berkat gol Roman Yaremchuk dan Gilberto. Situasi semakin parah karena Barcelona ternyata tidak mampu menolong dirinya sendiri saat berhadapan dengan Bayern.
Sergio Busquets dan Ronald Araujo mendapat kartu kuning dalam 15 menit pertama saat Bayern berusaha membuat enam kemenangan dari enam pertandingan. Jordi Alba diragukan tampil dan meski menjadi starter, dia dipaksa keluar lapangan pada menit 28 karena cedera.
Bayern mendapat terobosan saat laga berjalan 34 menit melalui sundulan Thomas Mueller. Gol Mueller berarti tidak ada pemain lain dalam sejarah Liga Champions yang mencetak lebih banyak gol melawan Barcelona.
Full Time #BayernBarça pic.twitter.com/NbtiSnhJjl
— FC Barcelona (@FCBarcelona) December 8, 2021
Leroy Sane kemudian menggandakan keunggulan timnya dengan roket mutlak yang terbukti terlalu panas untuk ditangani oleh Marc-Andre ter Stegen. Jamal Musala menambahkan gol ketiga di babak kedua berkat assist indah dari full back Alphonso Davies.
Itu berarti Barcelona sekarang akan memainkan sepak bola Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah. Terakhir kali mereka tampil di kompetisi ini saat masih berlabel Piala UEFA, yaitu pada 2003/2004. Hal itu mereka jalani setelah finish di posisi keenam La Liga 2002/2003.
Did Barcelona qualify for the #UCL KO stage?
✅ 01/02
✅ 02/03
✅ 04/05
✅ 05/06
✅ 06/07
✅ 07/08
✅ 08/09
✅ 09/10
✅ 10/11
✅ 11/12
✅ 12/13
✅ 13/14
✅ 14/15
✅ 15/16
✅ 16/17
✅ 17/18
✅ 18/19
✅ 19/20
✅ 20/21
❌ 21/22Into the #UEL they go. ? pic.twitter.com/MGWPW4cryD
— William Hill (@WilliamHill) December 8, 2021
Saat itu, Barcelona gagal melangkah lebih jauh di kompetisi kelas dua Benua Biru tersebut. Mereka harus menelan pil pahit kekalahan agregat 0-1 dari Glasgow Celtic di babak 16 besar.
Gagal di Piala UEFA, Barcelona kemudian melampiaskannya ke La Liga. Di akhir musim 2003/2004, mereka menjadi runner-up. Kemudian, semusim berselang, Barcelona menjadi juara La Liga dan pada 2005/2006 menjuarai Liga Champions dengan mengalahkan Arsenal di Paris.
Barcelona will play Europa League football for the first time since it was the UEFA Cup in 2003-04 ? pic.twitter.com/93vUGRg98N
— B/R Football (@brfootball) December 8, 2021
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini