FourFourTwo
Libero.id - Xavi merasa marah dan frustrasi setelah tersingkirnya Barcelona dari Liga Champions pada hari Kamis, (9/12/2021). Keluarnya Barca dipastikan setelah kekalahan telak 3-0 oleh juara Grup E, Bayern Munchen di Allianz Arena. Sementara, di pertandingan lainnya Benfica sukses raih kemenangan 2-0 atas Dynamo Kyiv.
Hal ini membuat Blaugrana tidak akan tampil di babak sistem gugur Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2003-2004. Dalam enam pertandingan yang telah dilakoni, Barca cuma mencetak dua gol dan hanya mengoleksi tujuh poin. Menjadikan torehan terburuk kedua mereka dalam sejarah kompetisi.
Namun, petualangan Barca di kancah Eropa bakal berlanjut pada Februari saat mereka turun kasta ke Liga Europa (UEL). Tim Catalan bertekad bakal amankan tiket ke Liga Champions musim depan dengan mengangkat trofi liga malam Jum'at, yang menurut Xavi adalah suatu keharusan bagi klub mengingat skenario mereka saat ini.
Di La Liga musim ini, performa El Barca juga terseok-seok. Bahkan, mereka kini berada di urutan ke-7 dengan 23 poin, terpaut 6 poin dari 4 besar. Tentu, menjadi juara Liga Europa dapat membuat mereka lolos otomatis ke UCL
"Saya marah. Ini adalah kenyataan dan itu membuat saya putus asa," kata Xavi kepada wartawan.
“Kita harus menghadapinya secara langsung. Tidak ada yang lain untuk itu. Era baru dimulai hari ini. Kita mulai dari nol.” ucapnya
"Tujuan Barca adalah Liga Champions, bukan Liga Europa. Tapi realitas kami sekarang adalah Liga Europa, dan kami harus memenangkannya." tegas Xavi
Barcelona pasti menyesali pertandingan kontra Benfica pada matchday kelima. Di mana, andai menang, mereka sudah pasti lolos sebelum pergi ke Jerman. Kecewa dengan nasib buruk raksasa Catalan, pemain internasional Uruguay tahu bahwa dia dan rekan satu timnya harus berusaha untuk memastikan tim harus segera bangkit.
"Ini adalah hasil yang sangat berat dan mereka memiliki peluang untuk memperburuknya. Pada akhirnya, kami gagal lolos bukan karena pertandingan ini, tetapi karena apa yang kami lakukan di pertandingan lainnya." kata Ronald Araujo
“Memang benar, saat ini, kami bukan salah satu tim terbaik di Eropa. Jika demikian, kami pasti lolos. Kami harus terus bekerja dan berharap hal-hal baik akan segera datang kepada kami." tutup Araujo
(moch imam sholikhin/kw)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini