Kisah Jose Mourinho, Seorang Pencinta Anjing Garis Keras

"Kisah lain dibalik sosok kontroversialnya..."

Biografi | 10 December 2021, 05:29
Kisah Jose Mourinho, Seorang Pencinta Anjing Garis Keras

Libero.id - Anjing telah menjadi hewan peliharaan kesayangan banyak orang, dan siapa sangka, dibalik sosok nya sebagai seorang pelatih sepak bola, Jose Mourinho juga merupakan pemilik anjing berjenis Yorkshire Terrier yang ia beri nama Leya.

Dan untuk menunjukkan tingkat kecintaannya pada hewan yang satu itu, juru taktik AS Roma tersebut sampai-sampai pernah dikejar pihak berwajib hanya karena ingin menyelamatkan seekor anjing nya.

Kejadian itu bermula ketika The Special One awal-awal masih di Chelsea pada 2007, saat tiba di 'Negeri Ratu Elizabeth II', Mourinho harus menghadapi situasi yang tidak mengenakkan.

Dilansir dari SportBible, Mourinho diminta untuk menyerahkan anjing nya karena dinilai belum divaksinasi dengan benar dan harus dikarantina lebih dulu. Alhasil, Mou yang sangat mencintai anjingnya pun tidak terima akan hal itu.

"Saya memiliki anjing yang berasal dari Portugal. Sebenarnya, anjing tersebut sudah mendapatkan semua suntikan dan sudah sesuai prosedur. Namun, otoritas Inggris menginginkannya untuk dikarantina," kata Mourinho dalam podcast 433's The Home of Football.

Jadi, situasinya seperti sebuah penggerebekan, coba perhatikan kalimat yang diutarakan Mourinho.

"Anjing itu sangat kecil dan rentan. Anak-anak saya juga sangat mencintai anjingnya. Saat polisi mendatangi rumah kami, saya langsung membawa anjing tersebut dengan memasukkannya ke dalam tas. Saya melompat lewat jendela lalu membawanya ke rumah teman saya," tambahnya.

Berangkat dari hal tersebut, Mourinho pun digiring ke kantor polisi karena tidak mau menyerahkan anjing nya. Dengan begitu, Mou pun langsung menyewa pengacara untuk menyelesaikan kasus tersebut.

"Mereka menganggapnya sebagai tindakan melanggar hukum. Alhasil, saya harus menjawab beberapa pertanyaan serta menelepon pengacara," ujar Mou.

Beberapa tahun setelah kejadian yang mengharukan tersebut, Mourinho bersedih sebab anjing kesayangannya mati. Ia bahkan menyampaikan kesedihannya itu dalam wawancara pra-pertandingan ketika Mou menjadi pelatih Tottenham pada 2019.

"Jujur, saya sangat sedih sebab anjing saya mati. Ia adalah bagian dari keluarga kami. Kendati demikian, kami tetap harus mengikhlaskannya," pungkasnya Mou.

(gigih imanadi darma/mag)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network