Libero.id - Setelah tahun lalu ditunda akibat pandemi Covid-19, ada-ada saja bahan pembicaraan baru yang menyangkut Piala AFF 2020. Lantas hal apakah yang dimaksud?
Belum sampai satu pekan, hal yang cukup jadi sorotan dalam gelaran paling bergengsi se Asia Tenggara ini adalah soal penggunaan ban kapten pelangi yang dikenakan oleh sejumlah negara peserta.
Ban kapten berwarna pelangi sendiri merupakan simbol dukungan atau solidaritas untuk para kelompok LGBTQ. Sebetulnya bukan hanya di ajang Piala AFF 2020 hal ini dilakukan. Di berbagai kompetisi sepak bola di dunia semisal Liga Premier juga rutin menggunakan ban kapten pelangi.
Di Piala AFF 2020 sendiri, penggunaan ban kapten pelangi itu pertama kali nampak saat laga perdana antara Timor Leste melawan Thailand.
Kapten Thailand, Teerasil Dangda, dengan santai mengunakan ban tersebut, tampak kontras dengan ban kapten Timor Leste yang mengenakan warna putih.
Ketum PSSI mengonfirmasi jika timnas Indonesia tidak akan ikut-ikutan mengenakan ban kapten pelangi di Piala AFF 2020. ?
Sebelumnya, Myanmar dan Thailand menggunakan ban kapten pelangi di laga perdana AFF 2020 sebagai bentuk dukungan untuk komunitas LGBT. pic.twitter.com/j8PL30ZDhf
— Extra Time Indonesia (@idextratime) December 6, 2021
Di laga Grup A yang lainnya antara Singapura melawan Myanmar, terlihat kapten Myanmar juga mengenakan ban kapten berwarna pelangi tetapi tidak dengan kapten Singapura, Harris Harun.
Tak hanya pertandingan di Grup A saja, tetapi juga pada laga pembuka di Grup B antara Kamboja melawan Malaysia.
Terlihat jelas bahwa kapten Kamboja, Soeuy Visal, mengenakan ban kapten berwarna warni sementara kapten Malaysia, Aidil Zafuan, hanya mengenakan ban kapten berwarna putih biasa.
Sementara pada laga lainnya di Grup B antara Vietnam melawan Laos, kedua kapten dari masing-masing tim sama-sama tidak mengenakan ban kapten dengan warna pelangi. Vietnam berwarna oranye dan Laos berwarna putih.
Sementara dalam laga terbaru, pada Kamis, (09/12/2021) antara Indonesia melawan Kamboja, terlihat Evan Dimas Darmono tidak menggenakan ban kapten pelangi, sementara itu Kamboja tetep konsisten menggunakan ban kapten pelangi yang melingkar di pergelangan Soeuy Visal.
Dan Philippina belum diketahui pasti apakah akan mengenakan ban kapten pelangi atau tidak.
Jadi kalau boleh dirici, berikut 5 negara yang memutuskan untuk tidak menggenakan ban kapten pelangi:
1. Indonesia
2. Malaysia
3. Laos
4. Singapura
5. Vietnam
Sementara itu untuk negara-negara yang berani melawan arus dengan mengunakan ban kapten pelangi adalah berikut:
1. Thailand
2. Kamboja
3. Myanmar
Ada terbaca status member pasal rainbow captain armband yg ada beberapa team pakai di AFF Suzuki Cup. ye tanya bile lagi FAM nok ban dari pakai ni.
captain malaysia tu pakai all white armband lah bang. hahahaha kalau dop saloh, haris harun singapore pun pakai warna putih. pic.twitter.com/KLgRJJuCmI
— Mohd Dez (@Mohddez) December 8, 2021
(gigih imanadi darma/mag)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini