Momen Pelatih Klub Mesir, Wafat Usai Rayakan Gol Kemenangan

"Ajal memang tak dapat disangka-sangka.."

Berita | 11 December 2021, 04:47
Momen Pelatih Klub Mesir, Wafat Usai Rayakan Gol Kemenangan

Libero.id - Belum lama ini, kabar sedih tak terduga menghampiri dunia sepak bola terutama untuk Liga Mesir, dimana Adham El-Selhadar yang merupakan pelatih El Magd, klub kasta kedua Liga Mesir, meninggal dunia tak lama setelah merayakan gol kemenangan tim nya.

Menurut laporan dari Marca, El-Selhadar tutup usia pada Kamis (02/12/21) waktu setempat kala El Magd berhadapan dengan El Zarqa.

Dalam laga yang berjalan seru itu, El Magd hampir saja bermain imbang dengan El Zarqa. Namun saat waktu tambahan berlangsung, El Magd berhasil mencetak gol.

Gol ini pun lantas disambut dengan gegap gempita penuh kegembiraan oleh seluruh pihak El Magd di bench pemain, termasuk El-Selhadar. Namun siapa sangka, kegembiraan itu hanya bertahan tak lama, sebentar kemudian, pelatih kepala El Magd, yang turut dalam selebrasi tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri karena penyakit serangan jantung yang dideritanya. 

Hal tersebut tentu langsung lantas membuat seluruh pihak panik.

Tak lama Ambulans langsung datang dan melarikan El-Selhadar ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan lebih lanjut. Namun apa mau dikata, takdir berkata lain. Nyawa pelatih berusia itu tak tertolong dan ia dinyatakan meninggal dunia.

Ucapan Belasungkawa dan Penghormatan untuk El-Selhadar


Meninggalnya Adham El-Selhadar pun lantas mendatangkan simpati dari segenap insan sepak bola Mesir dan dunia. Ucapan belasungkawa pun mengalir untuknya, salah satunya dari Al Ahly, klub raksasa Mesir itu mengirim ucapan belasungkawa yang mengharukan untuk El-Selhadar dan berdoa amal dan ibadahnya diterima oleh Yang Maha Kuasa.

Nama yang pelatih sendiri sebetulnya tidak asing bagi kancah sepak bola negeri seribu ulama itu, sebelum menjadi pelatih, El-Selhadar merupakan seorang pesepakbola dengan reputasi yang cukup mentereng. Tercatat ia pernah membawa Ismaily SC menjuarai liga Mesir serta trofi beberapa domestik lainnya.

Dan untuk menghormati mendiang, El Magd pun menyatakan dalam masa berkabung selama 6 hari dan membatalkan setiap pertandingan dalam rentang waktu tersebut untuk mengenang dan mendoakan jasa-jasa dalam dunia sepak bola, khususnya untuk El Magd sendiri.


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network