Libero.id - Paul Pogba bergabung kembali dengan Manchester United dalam transfer rekor dunia saat itu sebesar 89 juta pounds / Rp. 1,6 triliun dari Juventus pada 2016.
Dan keberadaan Pogba di Old Trafford banyak memberi dampak bagus, tetapi akhir-akhir ini banyak rumor yang beredar kalau pemenang Piala Dunia Prancis akan hengkang menyusul kontraknya yang akan habis pada musim panas mendatang.
Berkaitan dengan hal itu,
pelatih baru Manchester United, Ralf Rangnick mengatakan bahwa ia tidak akan mencoba meyakinkan gelandang Paul Pogba untuk tetap di Manchester United jika pemain berusia 28 tahun itu benar-benar ingin memutuskan untuk pergi.
“Saya tidak akan mengatakan Pogba tidak layak dipertahankan tetapi para pemain harus tetap ingin bertahan dengan keinginannya sendiri untuk bermain di klub,” kata Rangnick.
“Jika seorang pemain tidak ingin bermain untuk klub seperti Manchester United, bahkan dalam jangka panjang, saya pikir tidak masuk akal untuk meyakinkan dia untuk berubah pikiran." tambah juru taktik asal Jerman itu.
"Ini adalah klub yang sangat besar, dengan dukungan yang fantastis, saya tidak berpikir siapa pun di klub harus mencoba meyakinkan seorang pemain untuk bertahan."
Pogba sendiri telah absen dalam tujuh pertandingan terakhir United setelah mengalami cedera paha saat memperkuat timnas Prancis di jeda internasional.
Pada era Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer, sosok Pogba dianggap kurang bisa bermain greget, dimana ia tampak berjuang untuk menemukan posisi yang terbaiknya.
Rangnick, yang masih memetakan potensi skuad nya setelah mengambil alih kurang dari dua minggu lalu, memiliki ide sendiri tentang peran dan dimana Pogba seharusnya ditempatkan.
"Saya harus mengenalnya secara pribadi. Saya harus berbicara dengannya. Cara kami ingin bermain adalah intensitas tinggi,"
“Butuh beberapa waktu baginya untuk benar-benar fit. Setelah dia sepenuhnya fit, saya melihatnya sebagai gelandang daripada striker atau sayap kiri.
"Satu-satunya hal yang menarik bagi saya adalah bagaimana kita membuatnya fit sepenuhnya."
"Dia bisa menjadi pemain penting, saya sepenuhnya menyadari itu. Tapi itu berlaku untuk semua pemain. Saya bukan hanya pelatih Paul Pogba. Saya juga pelatih semua pemain lain." pungkas Rangnick.
(gigih imanadi darma/mag)
Opini