Libero.id - Dua raksasa sepak bola Asia Tenggara akan saling berhadapan di Stadion Bishan pada hari Rabu (15/12/2021) saat Indonesia dan Vietnam bertemu. Tim yang menang akan berpeluang besar lolos ke babak semifinal Piala AFF 2020.
Baik Tim Garuda maupun Golden Star Warriors, telah membuat awal yang sempurna untuk turnamen dengan memenangkan dua pertandingan pertama Grup B.
Pelatih timna Indonesia, Shin Tae-yong, menekankan anak asuhnya untuk tidak takut menghadapi Vietnam yang notabene berstatus sebagai jawara bertahan Piala AFF saat ini.
“Semua tim di sini dalam gelembung yang memengaruhi mentalitas pemain kami dan itu adalah sesuatu yang mungkin menghentikan kami dari bermain sepak bola yang menyenangkan tetapi tim menjadi lebih baik di banyak area" ujar mantan pelatih Korea Selatan seperti dilansir dari affsuzukicup.com.
Pada sisi lain, Shin Tae-yong belum bisa menurunkan Egy Maulana Vikri yang saat ini masih berada di Slovakia.
“Sayangnya, Egy belum ada di sini dan itu bisa menjadi salah satu alasan mengapa performa menyerang kami tidak sebaik yang saya inginkan, tetapi mudah-mudahan dia akan tersedia untuk pertandingan melawan Malaysia.”
“Kami bersiap dengan tenang namun ada beberapa hal tak terduga yang harus kami tangani tetapi selain itu kami siap."
"Saya tidak akan membahas masalah itu sekarang, saya akan menyimpannya untuk pasca-pertandingan besok dan saya akan membahasnya secara detail."
Sementara Vietnam yang merupakan salah satu dari hanya dua negara yang belum kebobolan gol di turnamen dua tahunan tersebut, justru akan bermain lebih ketat di area pertahanan seperti yang dikatakan oleh Park Hang-seo.
“Bek kami masih memiliki beberapa masalah dan kesalahan yang telah kami lihat dalam dua pertandingan pertama kami dan jika kami tidak tetap fokus pada setiap situasi maka itu bisa sangat berbahaya bagi kami sehingga kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memperbaiki hal-hal defensif.”
Dalam dua laga yang telah dilakoni Indonesia, memang area pertahanan dari skuad asuhan Shin Tae-yong terdapat kelemahan yang harus diperbaiki, dan mengetahui hal tersebut Park ingin memanfaatkan kelemahan Indonesia untuk bisa mencetak gol serta meraup poin penuh.
“Jika mereka merasa bek sayap kami tidak cukup kuat maka mereka dapat menyerang kami dan itu akan disambut baik jadi kami mengucapkan terima kasih atas informasi itu."
“Tentu saja Indonesia memainkan tim yang lebih lemah dalam dua pertandingan pertama mereka dan mencetak banyak gol tetapi mereka juga kebobolan tiga sehingga kami dapat melihat bahwa ini adalah area yang dapat kami manfaatkan."
“Kami berharap mereka bisa bermain sepak bola menyerang dan itu akan menjadi poin bagus bagi kami dalam menemukan cara untuk mengalahkan mereka.”
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini