Libero.id - Real Madrid tampaknya mengambil posisi teratas dalam hal peringkat klub, khususnya berdasarkan jumlah pemain hebat yang mereka beli selama bertahun-tahun. Los Blancos telah menggelontorkan uang yang sangat banyak untuk mendapatkan beberapa superstar.

Beberapa pemain berhasil membuktikan transfer mahalnya dengan tampil impresif di Santiago Bernabeu. Namun, tak sedikit pula yang gagal karena berbagai alasan, mulai dari masalah adaptasi, ketidakmampuan untuk menangani tekanan, cedera berulang, dan nasib buruk belaka.

Para pemain ini bergabung dengan Real Madrid sebagai rekrutan Los Galactico, datang dengan banyak harapan tetapi gagal memenuhi janji. Berikut adalah lima pemain tersebut:

# 5 Luka Jovic

Luka Jovic tiba di Real Madrid setelah penampilan yang produktif dengan tim Bundesliga, Eintracht Frankfurt, pada musim 2018/2019. Dia mengantongi 27 gol dan tujuh assist. Striker itu didatangkan dengan mahar 70 juta euro (Rp 1,1 triliun), namun dia gagal menunjukkan sinar di Santiago Bernabeu.

Pemain Serbia ini hanya mencatatkan tiga gol dan empat assist dalam 42 penampilan untuk Los Blancos. Dia dipinjamkan kembali ke Frankfurt pada paruh kedua musim lalu setelah gagal tampil impresif di depan gawang lawan.

Luka Jovic telah memainkan sepuluh pertandingan untuk Real Madrid di berbagai kompetisi musim ini, hanya mencetak satu gol dan dua assist. Seperti yang terjadi, pemain Serbia itu tidak memiliki masa depan di klub dan bisa pindah dalam waktu dekat.

#4 James Rodriguez

Transfer James Rodriguez ke Real Madrid menimbulkan banyak kegaduhan pada musim panas 2014, terlebih setelah menjadi bintang di Piala Dunia 2014. Pemain Kolombia itu diperkirakan akan mengguncang dunia sepakbola setelah kepindahannya senilai 75 juta euro (Rp1,32 triliun) ke Santiago Bernabeu.

Namun, penyerang ini tidak bisa menunjukan potensinya di ibukota Spanyol. Dia hanya mengantongi 37 gol dan 41 assist untuk Los Blancos dalam 125 pertandingan di berbagai kompetisi selama enam tahun tugasnya. Setelah gagal tampil mengesankan dengan Everton, pemain Kolombia itu akhirnya bergabung dengan klub Qatar, Al-Rayyan SC, pada musim panas ini.

#3 Kaka

Kaka adalah pemain terakhir yang memenangkan penghargaan Ballon d'Or sebelum era dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Jadi, transfernya ke Real Madrid terjadi dengan banyak harapan. Pemain Brasil itu bergabung dengan Los Blancos dalam kesepakatan senilai 65 juta euro (Rp 1 triliun) pada musim panas 2009.

Sayangnya, gelandang serang itu terus mengalami nasib buruk di Santiago Bernabeu. Kaka hanya menghabiskan empat tahun di ibukota Spanyol dengan mengantongi 29 gol dan 39 assist dalam 120 penampilan di seluruh kompetisi.

Setelah gagal bersinar di Real Madrid, pemain Brasil itu kembali ke AC Milan sebagai pemain bebas transfer pada musim panas 2013. Tugas keduanya dengan raksasa Serie A ini hanya berlangsung satu musim. Setelah itu, dia bermain di MLS dan Brasil sebelum pensiun pada 2017.

Vamosssss ??? #HalaMadrid #ElClasico https://t.co/YBKM1S2Gvp

— Kaka (@KAKA) October 24, 2020

#2 Michael Owen

Michael Owen bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2004, hanya tiga tahun setelah memenangkan penghargaan bergengsi Ballon d'Or. Striker itu menjadi kekuatan besar yang diperhitungkan selama hari-harinya di Liverpool. Namun, dia tampak tersesat saat pindah ke Santiago Bernabeu.

Owen hanya menghabiskan satu tahun di ibukota Spanyol dan sebagian besar hanya menghangatkan bangku cadangan. Dia membuat 45 penampilan untuk raksasa La Liga di seluruh kompetisi, mencatatkan 16 gol dan empat assist. Dia akhirnya kembali ke Liga Premier bersama Newcastle United yang membelinya seharga 25 juta euro (Rp 404 miliar) pada musim panas 2005.

# 1 Eden Hazard

Eden Hazard menyelesaikan kepindahan impiannya ke Real Madrid pada musim panas 2019, meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan Los Blancos dengan harga 100 juta euro (Rp 1,6 triliun). Sayangnya, karier Hazard di ibukota Spanyol justru menjadi surut.

Hazard telah menjadi bayangan pucat dari dirinya yang terkenal sejak pindah ke Santiago Bernabeu, dengan cedera yang berulang sangat membatasi penampilannya. Playmaker asal Belgia ini telah menghabiskan lebih banyak waktu di meja perawatan daripada di lapangan. Hazard tercatat telah mengalami 15 kali cedera hanya dalam dua tahun.

Sejauh ini, mantan maestro Chelsea itu baru mengantongi lima gol dan sembilan assist untuk raksasa La Liga dalam 55 pertandingan di berbagai kompetisi. Musim ini, dia hanya mencatatkan satu assist dalam 12 penampilan di semua lini.

(diaz alvioriki/yul)