Libero.id - Pertandingan penutup pekan 17 BRI Liga 1 telah sajikan duel seru. Pertandingan Madura United melawan Borneo FC berjalan sangat menarik. Borneo FC yang bermain dengan 10 pemain berhasil tahan imbang Madura United.
Laga baru berjalan 6 menit, Madura United sudah unggul 1-0. Kadek Raditya mampu cetak gol setelah memanfaatkan bola hasil sepak pojok Rafael Silva. Laga belum genap setengah jam, Laskar Sape Kerrap menambah keunggulan lagi.
Slamet Nurcahyo berhasil cetak gol di menit ke-19. Bola hasil umpan manis Haris mampu dikonversi Slamet menjadi sebuah gol. 2-0 Madura United perlebar jarak atas Borneo FC.
Namun, tak selang lama Borneo FC mampu perkecil kedudukan. Terens Puhiri berhasil lesakkan tembakan keras yang tak mampu dihalau kiper Madura United. 2-1 Borneo mengejar ketertinggalan.
Skor 2-1 bertahan hingga turun minum. Setelah turun minum usah Borneo FC untuk samakan kedudukan makin berat. Pasalnya, pemain dari Borneo FC mendapatkan kartu merah di menit ke-68.
Javlon awalnya hanya mendapat kartu kuning atas pelanggaran yang dilakukan. Namun, reaksi yang berlebihan ia tunjukan ke wasit. Javlon melempar ban kapten ke muka wasit, hal tersebut yang membuat Javlon terpaksa harus menerima kartu merah.
Namun, usaha tak kenal lelah para pemain Borneo FC akhirnya berbuah hasil. Fransisco Torres berhasil buat gol penyama kedudukan di menit ke-82. Torres mampu menanduk bola hasil sepakan Wawan Febrianto.
Skor 2-2 bertahan hingga pertandingan berakhir. Meski bermain dengan 10 pemain, Borneo FC berhasil samakan kedudukan yang sebelumnya sempat tertinggal 2-0.
Dengan hasil ini, Madura United berhasil naik satu tingkat ke posisi 10. Sedangkan, bagi Borneo FC hasil imbang tak merubah posisi mereka. Borneo FC tetap di posisi 7 dengan koleksi poin 26.
(wigih pambudi/wp)
Opini