Libero.id - Timnas Indonesia dan Vietnam akan saling berhadap-hadapan dalam matchday ketiga Grup B Piala AFF 2020 di Bishan Stadium, Singapura pada Rabu (15/12) malam WIB. Hasil dari laga ini akan sangat menentukan siapa bertemu siapa di babak semifinal.
Dalam bingkai persiapan itu, pelatih Thailand, Alexandre Polking secara terang-terangan mengaku akan menyaksikan langsung jalannya laga tersebut.
Thailand sendiri yang berada di Grup A sudah mengamankan satu tempat di babak semifinal. Hal itu dipastikan usai tim berjuluk The War Elephants ini berhasil membenamkan perlawanan Filipina 2-1, pada Selasa (14/12) kemarin. Thailand sementara ini bertengger di posisi puncak klasemen Grup A dengan koleksi 9 poin.
Dalam pada itu, Indonesia dan Vietnam yang juga punya point sama di Grup B, sama-sama berpotensi menjadi lawan Thailand di semifinal.
?? Indonesia ? Vietnam ??
⏰: 20:30
?️: Bishan Stadium, Singapore
?: #AFFSuzukiCup2020? Two teams with flawless records so far in Group B are set to face off!
?♂️ Who wins it?#AFFSuzukiCup | #RivalriesNeverDie pic.twitter.com/8eUA0BH1nK
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) December 15, 2021
"Vietnam vs Indonesia akan menjadi pertandingan penting untuk Grup B. Ini adalah pertandingan untuk menentukan posisi ketika keduanya memiliki 6 poin. Saya pergi untuk melihat pertandingan mereka,” ucap pelatih kelahiran Brasil tersebut.
Apa yang dilakukan oleh Polking sebetulnya bukan hal baru dalam dunia sepak bola. Keberadaan pelatih lawan di laga diiuar timnya tentu dimaksudkan untuk menganalisis langsung kekuatan dan kelemahan lawan, biasanya sebagai modal untuk bertanding.
Pelatih Vietnam sendiri, Park Hang-seo juga melakukan hal serupa lebih dulu ketika Indonesia memainkan dua laga awal, itu artinya bisa dibilang Polking mengikuti jejak langkah Park.
Diluar itu Polking tentu masih memikirkan 1 laga terakhir mereka di Grup A melawan Singapura, laga penuh gengsi yang akan menentukan siapa pemuncak Grup.
"Kami terus fokus dan menganalisis lawan berikutnya. Ada satu pertandingan lagi melawan Singapura dan itu lebih penting daripada pertandingan menarik besok di Grup B," tambahnya.
Polking tentu berkaca dari laga melawan Filipina dimana mereka sempat kecolongan gol di babak kedua.
“Thailand masih memiliki beberapa pekerjaan yang harus dibenahi. Kami membiarkan Filipina menyerang di babak kedua dan menyamakan kedudukan 1-1. Lawan harus menang, saya tahu saya harus mengganti lebih banyak pemain dengan stamina yang lebih baik di lapangan untuk melawannya. Setidaknya, 4 peluang dan penalti tercipta,” ungkapnya.
Laga itu sendiri berkahir dengan skor 2-1. Dua gol kemenangan Thailand diciptakan striker vetaran mereka, yakni Teerasil Dangda, dua gol yang menahbiskan diri mantan pemain Manchester City itu sebagai top skor sepanjang masa Piala AFF dengan 19 gol.
✅ Set a new all-time goal scoring record
✅ Win @OPPO #PHIvTHA Man of the Match
? Congratulations on an unforgettable night, Teerasil Dangda!#AFFSuzukiCup2020 | #RivalriesNeverDie | #OPPOA95 | #TheSmartPerformer | @OPPOThailand pic.twitter.com/TXAZOzKycy
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) December 14, 2021
(gigih imanadi darma/mag)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini