Layaknya N'Golo Kante, Rekaman Tunjukkan Peran Vital Alfeandra Dewangga

"Terpilih jadi man of the match dan berhak hadiah smartphone. Cek videonya!"

Analisis | 16 December 2021, 05:55
Layaknya N'Golo Kante, Rekaman Tunjukkan Peran Vital Alfeandra Dewangga

Libero.id - Selain taktik defensif yang dipilih Shin Tae-yong, keberhasilan Indonesia menahan imbang Vietnam di Bishan Stadium, Singapura, Rabu (15/12/2021) malam, tak bisa dilepaskan dari penampilan pantang menyerah Alfeandra Dewangga. Buktinya, pemain PSIS Semarang itu diganjar penghargaan Man of the Match.  

Demi mencegah terulangnya kejadian memalukan di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), 7 Juni 2021, pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, Shin Tae-yong benar-benar memberi pesan agar semua anggota skuad Garuda disipilin.

Pelatih asal Korea Selatan itu kemudian memilih Nadeo Argawinata sebagai penjaga gawang pengganti Ernando Ari Sutaryadi, yang cedera saat pemanasan. Di depan kiper Bali United tersebut terdapat lima pemain, yaitu Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, Dewa, dan Pratama Arhan.

Yang menarik, Tae-yong sengaja menempatkan tiga bek tengah dalam skema 3-4-3, yang fleksibel menjadi 3-6-1 atau terkadang 4-2-3-1. Dua pemain yang berfungsi seperti N'Golo Kante dan Jorginho di Chelsea itu ditempati Dewa serta Rachmat Irianto.

Keputusan yang benar-benar jitu. Pasalnya, para pemain belakang bekerja sangat keras, pantang menyerah, dan tak kenal takut. Mereka jatuh-bangun dan tetap disiplin dalam mengamankan lini belakang. Sangat jarang kesalahan elementer yang dilakukan selama pertandingan.

Dan, salah satu pemain yang cukup menonjol di lini belakang dan membuat Park Hang-seo stres adalah Dewa. Pemuda kelahiran Semarang, 28 juni 2001, itu dinobatkan sebagai pemain terbaik dan berhak atas hadiah smartphone dari sponsor.

Rekaman video yang viral di media sosial menunjukkan aksi-aksi jebolan PPLP Jawa Tengah tersebut. Bermain layaknya Kante, Dewa tidak pernah membiarkan pemain Vietnam leluasa mengumpan bola. 

Meski beberapa kesalahan sempat dilakukan, secara umum Dewa benar-benar menunjukkan kelasnya sebagai salah satu pemain bertahan terbaik di Asia Tenggara. Setiap pemain Vietnam mencoba mengumpan masuk kotak penalti Nadeo, Dewa sukses menghalau. Begitu pula ketika duel-duel bola udara. 

Diharapkan, performa Dewa dan para pemain lain akan berlanjut di pertandingan terakhir melawan malaysia, Minggu (19/12/2021). Cukup hasil imbang, tim Merah-Putih akan menantang Thailand atau Singapura di semifinal. 
 

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network