Libero.id - Malaysia mendapatkan kabar kurang menggembirakan saat menghadapi Indonesia di pertandingan terakhir Grup B Piala AFF 2020 di Singapore National Stadium, Minggu (19/12/2021). Dua pilar kunci di jantung pertahanan yang selalu tampil di tiga laga awal akan absen.
Kekalahan 0-3 dari Vietnam ternyata memiliki dampak yang sangat signifikan bagi Harimau Malaya. Selain tekanan kepada Tan Cheng Hoe selaku pelatih kepala yang bertambah besar, mereka juga akan melanjutkan krisis pemain.
Fakta terbaru menunjukkan, Mohamad Aidil Zafuan Abd Radzak dan Shahrul Mohd Saad mengalami cedera. Meski ada jeda satu pekan antara duel kontra Vietnam dengan Indonesia, tim pelatih Harimau Malaya pesimistis Aidil dan Shahrul akan siap menghadapi pasukan Garuda.
"Kami pasti akan merindukan Aidil dan Shahrul karena mereka telah menjadi pilar pertahanan tim akhir-akhir ini," kata Cheng Hoe, dilansir Malay Mail.
Tanpa Aidil dan Shahrul, solusi Cheng Hoe adalah Dion Cools. Pemain keturunan tersebut diharapkan bergabung dengan dengan Dominic Tan untuk mengisi dua tempat bek tengah. "Kami berharap Dion dan Dominic dapat membentuk kemitraan defensif yang solid," ucap Cheng Hoe.
Cools saat ini belum bisa bergabung dengan Harimau Malaya karena belum mendapatkan izin klubnya di Denmark, FC Midtjylland. Sementara Tan sudah ada di Singapura karena hanya merumput di Thailand bersama Police Tero.
"Kami berharap Cools akan menambah sentuhan keren pada tim. Dengan pengalamannya, dia dapat membantu tim. Kami pasti membutuhkan semua kepala dingin yang kami bisa karena kami telah kehilangan beberapa pemain yang sangat bagus. Saya harap siapa pun yang diturunkan siap menghadapi segala kemungkinan," ungkap Cheng Hoe.
"Dalam sepakbola, kami memiliki keyakinan pada semua pemain yang kami bawa ke sini dan kami harus memberi mereka kepercayaan diri. Jika kami terus meragukan kemampuan mereka, maka pasti akan mempengaruhi permainan mereka," kata pelatih berusia 53 tahun itu.
Terkait calon lawan di laga penentuan, Cheng Hoe mengakui Indonesia telah melakukan beberapa penyesuaian taktis pada permainan di bawah bimbingan pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong. Dia juga menyoroti munculnya beberapa pemain muda berbakat.
"Tae-yong telah membawa pemain generasi baru kali ini. Pemain yang lebih muda dan lebih energik. Kita bisa melihat mereka sekarang bermain dengan kecepatan. Saya harap kita tidak jatuh ke dalam perangkap mereka. Mereka juga telah menjalani persiapan yang baik," kata Cheng Hoe.
"Jika kita melihat bagaimana mereka bermain di dua pertandingan sebelumnya, jelas bahwa mereka lebih energik, bersemangat, dan menciptakan banyak peluang. Jadi, kita harus mewaspadai serangan cepat mereka," pungkas Cheng Hoe.
(atmaja wijaya/anda)
Opini