FourFourTwo
Libero.id - Thomas Tuchel menyesali peluang yang dilewatkan oleh para pemain Chelsea dalam hasil imbang mereka yang didapat kala melawan Everton di Stamford Bridge, Jum’at dinihari.
Chelsea menyia-nyiakan kesempatan untuk memangkas jarak dengan pemuncak klasemen Liga Inggris, Manchester City saat lawan mereka yang diterpa badai cedera, bermain bertahan untuk meraih hasil imbang 1-1 dengan susah payah pada lanjutan EPL pekan ke-17.
Chelsea asuhan Tuchel mencatatkan 80,3 persen penguasaan bola dan 23 kali melepaskan tembakan. Tetapi, The Blues hanya bisa mengonversi satu gol dari gol keempat Mason Mount dalam empat pertandingan terakhir.
Tuan rumah harus membayar kegagalan mereka dalam menyelesaikan begitu banyak peluang, ketika Jarrad Branthwaite berhasil memanfaatkan umpan lambung Anthony Gordon dari tendangan bebas. Sekaligus membuat The Toffees sukses curi poin di kandang Chelsea.
Ini juga menjadi ketiga kalinya dalam enam pertandingan, tim asal London itu kehilangan poin dari posisi unggul. Dan mereka sekarang tertinggal empat poin dari pemuncak klasemen dan juara bertahan Man City.
"Kami memberikan keunggulan lagi. Jika kami melihat dalam pertandingan seperti ini upaya yang kami butuhkan untuk mencetak satu gol dan upaya yang diperlukan lawan untuk mencetak gol penyeimbang, sulit untuk ditelan," katanya kepada BT Sport.
“Saya pikir kami melewatkan peluang besar di babak pertama untuk mendapatkan hasil. Di babak kedua, kami tidak menemukan ritme secara konsisten dan mencoba memasukkan energi dari bangku cadangan, tetapi itu agak sulit.
"Kami memimpin dan memberikannya lewat satu tendangan bebas.
"Dalam sepak bola, tidak ada permainan di mana Anda dapat memiliki satu alasan mengapa semuanya berjalan seperti ini. Salah satu alasan besar, tentu saja, adalah peluang yang kami lewatkan hari ini; kami bisa saja unggul dua atau 3-0 dan bermain dengan api. .
"Kami memiliki cukup peluang dan kualitas untuk memenangkan pertandingan, dan tidak."
Chelsea tidak terkalahkan dalam 27 pertandingan kandang terakhirnya di Premier League melawan Everton (W15 D12), menyamai rekor tak terkalahkan kandang terpanjang mereka melawan tim lain dalam sejarah liga mereka (27 melawan Tottenham antara 1990 dan 2016).
Pada usia 22 tahun 340 hari, Mason Mount adalah pemain termuda yang mencetak gol dalam empat penampilan Liga Inggris berturut-turut untuk Chelsea. Pemain internasional Inggris itu telah mencetak tujuh gol di EPL musim ini. Menyamai angka yang ia capai pada musim 2019-2020.
Sementara itu, Everton masih duduk di peringkat ke-14 dengan koleksi 19 poin. Namun, menahan Chelsea dengan skuad muda layak diapresiasi dan hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri mereka. Di mana, dalam 10 pertandingan terakhir di EPL, klub Merseyside hanya meraih 1 kali kemenangan.
(moch imam sholikhin/kw)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini