Piala AFF 2004
Libero.id - Indonesia akan menghadapi Malaysia pada pertandingan penentuan untuk memastikan tiket semifinal Piala AFF 2020. Itu bukan pertandingan pertama Harimau Malaya melawan Garuda di turnamen ini. Kedua tim sudah sering bertemu dengan bebarapa diantaranya ikonik. Contohnya, di Piala AFF 2004.
Indonesia dan Malaysia akan berduel di Singapore National Stadium, Minggu (19/12/2021) malam. Di klasemen Grup B, Indonesia masih ada di posisi teratas dengan tujuh poin. Tim asuhan Shin Tae-yong unggul selisih gol (+6) dari Vietnam (+5) yang mengumpulkan poin sama. Sementara Malaysia di posisi ketiga dengan enam poin.
Catatan menunjukkan, Indonesia dan Malaysia sudah saling berhadapan di Piala AFF delapan kali. Masing-masing mencatatkan empat kemenangan.
Pertemuan pertama pada Piala AFF 1996. Saat itu, Malaysia menumbangkan Indonesia 3-1. Sementara kemenangan terbesar Indonesia atas Malaysia dicatatkan pada Piala AFF 2010. Di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia menang 5-1, meski pada akhirnya Malaysia yang menjadi juara.
Salah satu pertandingan ikonik kedua timnas terjadi pada 2004. Itu terjadi pada leg kedua semifinal di Stadion Nasional Bukit Jalil, 3 Januari 2005.
RT @InfosuporterID: Salah satu yang fenomenal di AFF 2004 adalah Comebacknya Indonesia saat Semifinal lawan Malaysia di Bukit Jalil. Saat itu kamu nonton dimana pertandingan itu? pic.twitter.com/zSu2nJpnUs
— twt_cheras (@cheras_info) October 8, 2020
Bagi Indonesia itu seperti misi mustahil. Penyebabnya, kekalahan 1-2 pada leg pertama di GBK pada 28 Desember 2004. Tugas semakin berat karena Malaysia sudah unggul 1-0 memasuki menit 28. Bahkan, hingga babak kedua memasuki 10 menit, Harimau Malaya masih unggul agregat 3-1.
Dengan situasi seperti itu, Indonesia membutuhkan keajaiban untuk lolos ke final. Tim Garuda butuh tiga gol dalam waktu 20 menit untuk membuat skor akhir 4-3.
Hasilnya, Indonesia tampil kesetanan di sisa babak kedua. Pada menit 59 Kurniawan Dwi Yulianto mencetak gol untuk membuat agregat 2-3. Kemudian, pada menit 74 Charis Yulianto membuat skor agregat 3-3. Dan, tiga menit berselang, Ilham Jaya Kesuma membuat Indonesia memastikan diri lolos ke final dengan gol yang membuat skor 4-3.
Ternyata, itu belum cukup. Pada menit 84, Boaz Solossa melengkapi comeback spektakuler Indonesia dengan sebuah gol cantik dengan mengelabuhi barisan pertahanan Malaysia. Indonesia menang 4-1 atau unggul agregat 5-3.
Meski pada akhirnya dikalahkan Singapura di final dengan agregat 2-5 (1-3, 1-2), pertandingan melawan Malaysia itu terus dikenang pendukung tim Merah-Putih hingga sekarang. Pasalnya, itu menggambarkan karakter permainan Indonesia yang sebenarnya, yang ngotot, pantang menyerah, dan menyerang!
? Good Morning #AFFSuzukiCup fans!
? Here are the standings after Matchday 4️⃣ concluded last night in Groups ?️ & ?️
???? How are you feeling about your team’s results?#RivalriesNeverDie | #AFFSuzukiCup2020 pic.twitter.com/ZCllaYUajx
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) December 16, 2021
(andri ananto/anda)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini