Libero.id - Timnas Singapura untuk kali pertama mengalami kekalahan di pertandingan terakhir babak penyisihan grup A Piala AFF 2020. Tiga laga awal selalu mereka menangkan, tetapi saat melawan Thailand di National Stadium, Sabtu (18/12) malam WIB, Singapura akhirnya tumbang juga dengan skor 0-2.
Dua gol dari Thailand semuanya dicetak pada babak pertama. Elias Dolah (31') dan Supachai Chaided (45+2'). Dengan hasil tersebut, Thailand menjadi juara grup dengan capaian 12 poin, sementara Singapura menjadi runner up grup dengan 9 poin.
Sebagai tuan rumah, bermain di hadapan ribuan suporter sendiri, di atas rumput stadion yang tak lagi asing, tentu memunculkan harapan yang besar.
Namun apa boleh dikata, kekalahan tak bisa terhindar. Sebuah pencapaian tetapi sekaligus sebuah penyesalan.
Kekalahan itu bahkan sampai harus membuat pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida, tak kuasa menahan sedu sedan nya. Dalam sesi konferensi persnya yang singkat, ia mengatakan.
“Kami sedang dalam perjalanan, kami bukan negara tingkat atas tetapi kami berada di semifinal untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun," ucap Yoshida dikutip dari situs resmi AFF.
Pemain Singapura sebetulnya bermain cukup baik, hanya saja kualitas pemain dan strategi bicara lebih banyak dalam laga itu. Dan dengan sikap seorang laki-laki sejati, pelatih asal Jepang itu berkata.
“Jika ada kesalahan itu harus datang pada saya, saya bukan Pep Guardiola, saya Tatsuma Yoshida dari Jepang tapi saya bangga dengan Singapura, saya mencintai Singapura dan sekarang saya ingin menangis," tambahnya.
Singapura sendiri tinggal menunggu lawan yang akan mereka hadapi di babak semifinal. Di group B, masih ada tiga negara yang berpeluang lolos ke semifinal yakni Indonesia, Vietnam, dan Malaysia.
Grup B sendiri baru akan memainkan pertandingannya pada Minggu (19/12) malam WIB. Indonesia akan melawan Malaysia di National Stadium, sementara Vietnam akan berhadap-hadapan dengan Kamboja di Bishan Stadium.
(gigih imanadi darma/mag)
Opini