Tan Cheng Hoe
Libero.id - Dua kali mengalahkan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022, dan kini harus kandas di Piala AFF 2020, tampaknya sulit diterima skuad Harimau Malaya. Karena itu, Tan Cheng Hoe memilih menyalahkan kambing hitam daripada mengakui kejeniusan taktik Shin Tae-yong.
Indonesia telah menunjukkan salah satu penampilan paling menggembirakan di Piala AFF 2020 saat mengalahkan Malaysia 4-1 untuk memesan tempat di semifinal melawan Singapura.
Setelah gol luar biasa dari Kogileswaran Raj membawa Malaysia unggul pada menit 13, pertandingan menjadi milik Indonesia dengan dua gol babak pertama dari Irfan Jaya. Lalu, gol menakjubkan lainnya datang dari Pratama Arhan dan sundulan Elkan Baggott di babak kedua untuk melengkapi kemenangan Indonesia.
Bagi Malaysia, ini adalah kampanye yang mengecewakan. Pasalnya, Harimau Malaya adalah runner-up Piala AFF 2018. Sebagai unggulan, tersingkir di babak penyisihan grup adalah aib besar.
Karena itu, dalam sesi konferensi pers resmi setelah pertandingan di Singapore National Stadium, Cheng Hoe memilih mencari kambing hitam dibanding mengakui keunggulan kualitas pasukan Garuda. Dia mengatakan, secara alami kecewa dengan hasil tersebut.
Cheng Hoe kemudian menyebut absennya Aidil Zafuan dan Shahrul Saad sebagai alasan utama kekalahan timnya, bukan kehebatan pemain-pemain Indonesia maupun taktik Tae-yong. Dia yakin jika kedua pemain tampil, pasukan Garuda tidak akan mudah masuk ke area penalti timnya.
? HIGHLIGHTS | ?? Malaysia 1-4 Indonesia ??
? A fantastic 4⃣ from the Garuda sees them claim ? spot in Group ?️!#AFFSuzukiCup2020 | #RivalriesNeverDie | #MASvIDN pic.twitter.com/BXdBQM06tr
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) December 19, 2021
"Kami tidak memiliki dua bek tengah (pada laga) malam ini. Kami kebobolan gol yang ceroboh, terjebak oleh gol cepat, dan sekarang kami perlu berkumpul kembali untuk pertandingan berikutnya dan kompetisi lainnya," kata Cheng Hoe di situs resmi Piala AFF 2020.
Sebaliknya, Tae-yong mengaku bahwa kemenangan Indonesia didapatkan karena para pemain menjalankan semua instruksinya. Hal itu membuat segalanya berjalan sesuai rencana sehingga para pemain Merah-Putih mampu menciptakan gol demi gol dengan permainan atraktif.
FAM dh boleh overhaul kot. Tan Cheng Hoe dh boleh rehat kot. #AFFSuzukiCup2020 was a disappointed one for Harimau Malaya.
1. Bawak player tak ckup
2. Taktikal pundek
3. Questionable line upsWhile the talents are there, management is always the bigger part of the probs
— DUST.IN.THE.WIND. (@hadiaahhh123) December 19, 2021
"Sebelum kami datang ke stadion, saya memberi tahu tim bahwa meski kami kebobolan gol pertama, pastikan mereka tidak panik dan bermain dengan percaya diri," ucap nakhoda asal Korea Selatan itu.
"Saya juga menekankan untuk tidak kalah dalam duel dan berjuang keras untuk setiap bola. Jadi, saya sangat senang melihat tim muda ini meningkatkan pertandingan demi pertandingan," ungkap pelatih yang memimpin Korea Selatan mengalahkan Jerman di Piala Dunia 2018 itu.
Tan cheng hoe Out, Pak guru tiger in, Mail in#Malaysia pic.twitter.com/JjliRCuej2
— OhhNooo (@naufalmakarim20) December 19, 2021
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini