Libero.id - Gol penyeimbang AC Milan di menit-menit akhir melawan Napoli harus dianulir oleh Wasit. Keputusan itu dibuat setelah juru adil meninjau VAR dan menyatakan kalau Olivier Giroud sudah berada dalam posisi offside ketika proses gol tercipta.
Dengan begitu Rossonerri harus menerima kenyataan kalau mereka membiarkan tim tamu pulang dengan membawa point penuh.
Satu-satunya gol resmi dalam laga pekan ke-18 Serie A itu dicetak pada menit ke-5 melalui sundulan Elfif Elmas yang membuat San Siro nyaring sebelah, bukan oleh sorak sorai suporter Rossoneri melainkan tentu saja suara itu berasal dari
kegembiraan suporter Partinopei.
Tampaknya Senin (20/12) dini hari WIB, jadi hari yang buruk untuk tim besutan Stefano Pioli, kekalahan itu membuat AC Milan tercecer ke peringkat tiga dan membiarkan Napoli naik ke posisi dua klasemen dengan raihan poin yang sama, 39 angka, Napoli unggul dalam urusan head to head.
Kalah dari Napoli di markas sendiri, AC Milan harus puas terlempar ke posisi ketiga klasemen sementara dengan raihan 39 poin sama dengan Napoli yang ada di posisi kedua.
Seperti biasa, kalo udah akhir tahun, agak melempem~
— SuporterFC (@SuporterFC) December 19, 2021
pic.twitter.com/YmA0dkcO4v
Pertanyaannya, mengapa gol penyeimbang AC Milan dinilai offside oleh wasit? Itulah yang akan coba kita ulas kecil-kecilan. Anggap saja ini sebagai obat dari panasnya hati para Milanisti.
Begini, merujuk Laws of the Game (LOTG)
alias aturan bermain yang telah disepakati, wasit punya pedoman tersendiri untuk memutuskan satu persoalan. Dan dalam bab yang membahas tentang offside, proses gol AC Milan berada dalam kategori sebagai berikut:
“Seorang pemain dalam posisi offside pada saat bola dimainkan atau disentuh oleh rekan setimnya hanya dihukum karena terlibat dalam permainan aktif dengan:
1. Mengganggu permainan dengan memainkan atau menyentuh bola yang dioper atau disentuh oleh rekan setimnya,
2. Mengganggu lawan dengan mencegah lawan bermain atau tidak dapat memainkan bola dengan menghalangi pandangan lawan secara jelas atau menantang lawan untuk mendapatkan bola yang berdampak pada lawan.
3. Membuat suatu tindakan nyata yang jelas-jelas berdampak pada kemampuan lawan untuk memainkan bola
Jadi kalau boleh diringkas, apa yang dilakukan oleh Oliver Giroud terhadap pemain Napoli yang mengawalnya dinilai masuk dalam penjelasan di atas.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa jeli melihat gambar dan highlight video dibawah ini:
A 90th minute equaliser from Franck Kessie was ruled out for an offside against Olivier Giroud in the build-up to the goal...
Napoli won 1-0 against Milan thanks to an Eljif Elmas goal.#TheGoalpostNews #MilanNapoli #ACMilan #SSCNapoli #Milan #Napoli #SerieA #Giroud #Kessie pic.twitter.com/X1qacGlQLN
— The Goalpost (@TGoalpost) December 19, 2021
(gigih imanadi darma/mag)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini