Libero.id - Bukan skor akhir, yang lebih sering dibahas adalah momen-momen sepanjang 90 menit laga, tentu dari sekian banyak waktu itu ada saja beberapa menit berjalan demgan penuh kelucuan, atau momen-momen memalukan yang konyol.
Dan di sepak bola Indonesia, hal demikian sudah amat sering terjadi. Terbaru, mari kita menengok laga kedua di babak 8
besar Grup X Liga 2 musim 2021 yang mempertemukan antara Persis Solo dengan Sriwijaya FC.
Laga yang digelar di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (19/12) malam WIB, itu berakhir dengan kemenangan Persis Solo. Tapi sekali lagi, bukan skor 2-0 untuk Laskar Sambernyawa yang jadi sorotan, melainkan momen ketika wasit menunjuk titik putih yang kedua untuk Persis Solo --- sebelumnya Beto Goncalves mencetak gol lewat lewat titik putih (3') --- momen itu terjadi pada menit 41 saat bek Sriwijaya, Obet dianggap melanggar Ferdinand Sinaga.
Padahal kalau disimak baik-baik, Obet hanya sedikit melakukan dorongan ke Ferdinand, hanya saja mantan pemain Persib Bandung itu terjatuh seolah-olah mendapat perlakuan kasar.
Dan tentu saja skuad dari Laskar Wong Kito tak terima akan keputusan itu, protes sana sini dilakukan, bahkan sorot kamera menangkap pelatih Sriwijaya, Nil Maizar keluar menuju terowongan stadion, sebuah sikap protes yang terbilang wajar
Laga sendiri menjadi molor beberapa menit, waktu terus berjalan sementara para pemain dan staf pelatih Sriwijaya masih tetap menganggap keputusan wasit berat sebelah, dan Sriwijaya hendak melakukan walk out, meskipun setelah berdiskusi lebih lanjut dengan perangkat pertandingan, laga akhirnya tetap dijalankan.
Dan untung bagi Sriwijaya karena eksekusi penalti dari Beto Goncalves, yang tak lain mantan pemain mereka sendiri, gagal menjebol gawang yang dijaga Rizky Darmawan.
Momen diatas menunjukkan kelucuan sepak bola Indonesia, netizen pun tak ingin ketinggian untuk memberi komentar. Ada yang berkomentar mengenai pentingnya VAR, lalu juga kualitas wasit yang memimpin laga, isu match fixing, dan lain sebagainya.
Misalnya komentar yang ditulis oleh @endrisusanto yang bunyi kalimat nya begini: "Liga terbaik di dunia hanya ada di Indonesia, karena wasitnya kualitas wahid (satu)"
Ada juga komentar dari @rizalrahman: "Buat PSSI, segera gunakan VAR juka gak mampu buat wasit dan hakim garis bersikap benar dan berani tegas"
Diluar kejadian dan komentar para netizen di atas, alih-alih menyamakan kedudukan, Sriwijaya FC makin tertinggal usai Persis Solo menggandakan keunggulan 2-0 lewat tendangan bebas cantik Fabiano Beltrame (88'). Skor itu bertahan sampai berakhir.
FULL TIME!
3' Beto Goncalves (P) ⚽️
— Liga 2 2021 (@Liga2Match) December 19, 2021
88’ Fabiano Beltrame ⚽️#Liga2 #KembaliKeStadion #BangkitBersama #ProkesKetat pic.twitter.com/E7wJPHdvtz
Kemenangan itu membuat Persis naik ke posisi dua klasemen Grup X dengan capaian 3 poin. Sedangkan Sriwijaya harus turun ke urutan ke-3 dengan poin yang sama, hanya saja kalah selisih gol.
(gigih imanadi darma/mag)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini