Odil Ahmedov
Libero.id - Gelandang Uzbekistan, Odil Ahmedov resmi mengumumkan pengunduran dirinya di sebuah acara di Tashkent pada hari Sabtu lalu (19/12/2021).
Salah satu gelandang tengah terbaik di Asia itu sukses mengemas 100 caps internasional bersama timnas Uzbekistan dan mendapat beberapa penghargaan top di Liga Rusia dan China.
Setelah mengakhiri kariernya tim nasionalnya awal tahun 2021, pemain berusia 34 tahun itu juga mengumumkan pensiun dari sepakbola kompetitif setelah membela Cangzhou Mighty Lions di Liga Super China.
Pemenang enam kali Penghargaan Pemain Terbaik Uzbekistan, Ahmedov lahir di Namangan pada tahun 1987 dan melakukan debut seniornya untuk FC Pakhtakor di bawah pelatih terkenal Rusia Valery Nepomnyashchy saat berusia 19 tahun, menjadi bintang untuk klub Tashkent di tahun-tahun berikutnya.
Perannya dalam dua gelar liga dan tiga Piala Uzbekistan membuatnya pindah ke klub papan atas Liga Utama Rusia, Anzhi Makhachkala, di mana ia bermain bersama beberapa bintang terbesar di dunia sepak bola, termasuk Roberto Carlos, Samuel Eto'o dan Willian Borges.
Pada saat itu Ahmedov juga menjadi pemain yang menonjol bagi tim nasional Uzbekistan, yang tak terlupakan menerangi malam pembukaan Piala Asia AFC 2011, mencetak gol jarak jauh terik melawan Qatar dalam perjalanan ke semifinal, yang terbaik dalam sejarah tim nasional.
1️⃣0️⃣8️⃣ international caps
6️⃣x ?? Player of the YearWe'll never forget the time when Odil Ahmedov blessed us with this screamer at #AsianCup2011 ? ?
Happy retirement legend! pic.twitter.com/FTQLN2N4je
— #AsianCup2023 (@afcasiancup) December 19, 2021
Ahmedov tetap menjadi salah satu tokoh kunci Uzbekistan selama satu dekade berikutnya, membintangi Piala Asia AFC 2015 dan 2019 dan menjadi kapten jangka panjang tim hingga pensiun internasionalnya pada Juni.
Di level klub, ia melanjutkan kesuksesannya di Rusia dengan bermain di FC Krasnodar, sebelum bergabung dengan Shanghai SIPG, sekarang dikenal sebagai Shanghai Port, pada 2017 dan menjadi anggota penting tim yang terdiri dari pemain Brasil Oscar dan Hulk.
Dengan Ahmedov di jantung lini tengah, klub Shanghai menginterupsi dominasi Guangzhou Evergrande di Liga Super China dengan memenangkan gelar pada 2018, dan menjadi pemain reguler di babak sistem gugur Liga Champions AFC.
Waktu Ahmedov di Shanghai berakhir pada tahun 2020, dengan masa-masa singkat di Tianjin TEDA dan Canzgzhou menandai pemberhentian terakhir dalam kariernya yang gemilang.
“Semuanya memiliki awal dan akhir. Saya baru saja menyelesaikan karir saya dengan tim nasional Uzbekistan, dan hari ini saya membuat salah satu keputusan yang paling sulit. Saya pikir saya membuat keputusan yang benar" ujar Ahmedov seperti dilansir dari situs resmi AFC.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Pakhtakor, Anzhi, Krasnodar dan Shanghai SIPG dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim nasional Uzbekistan. Di akhir pidato saya, saya punya nasihat untuk kaum muda: Bermimpilah, tetapkan tujuan dan kita pasti akan pergi ke Piala Dunia,”
Dengan 108 penampilan dan 21 gol, Ahmedov mengakhiri kariernya sebagai pemain dengan caps terbanyak ketiga dalam sejarah White Wolves.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini