Alexandre Polking
Libero.id - Beberapa orang melihat Piala AFF 2020 berlangsung jauh di luar dugaan. Termasuk di luar dugaan para pelatih tim nasional yang berlaga di kompetisi ini. Salah satunya adalah Pelatih Thailand, Alexandre Polking, yang sebenarnya berharap bertemu Indonesia di semifinal.
Dengan skuad Garuda yang berhasil melibas Malaysia 4-1, sementara Vietnam hanya menang 4-0 atas Kamboja, maka otomatis Thailand akan menjalani final dini di semifinal.
Melihat Vietnam yang akan menjadi lawan, Polking pusing tujuh keliling. Pasalnya, dalam kepala pelatih asal Brasil itu sudah terbayang cara mengalahkan pasukan Shin Tae-yong. Polking merasa mengalahkan Indonesia jauh lebih mudah dibanding The Golden Star.
Namun, sekarang dia harus berpikir ulang lantara tidak menyangka tim asuhannya berjumpa Vietnam. Polking sangat kaget dengan pasukan Park Hang-seo itu menjadi runner-up Grup B. Sebab, itu berarti dia harus mengatur ulang rencana yang sudah disusun matang sejak sepekan sebelumnya.
"Ini adalah pertandingan besar. Kedua tim bertujuan untuk memenangkan gelar. Vietnam adalah tim yang bagus dan mereka bermain di babak kualifikasi terakhir Asia untuk Piala Dunia (2022). Para pemain mereka telah bersama untuk waktu yang lama," kata Polking, dilansir Bangkok Post.
"Namun, kami telah mengatakan sejak awal bahwa kami memiliki target yang jelas untuk memenangkan trofi. Kami harus siap dengan semua lawan kami di depan," tambah Polking.
Mantan pelatih Bangkok United itu menyatakan ada sejumlah titik lemah Vietnam yang sedang dipelajari. "Mengejutkan bahwa Vietnam menempati posisi kedua dalam grup mereka. Tapi, itu telah terjadi. Saya yakin para pemain kami siap dan banyak dari mereka telah beristirahat selama hampir satu minggu," ungkap Polking.
Tanpa merinci lebih detail, Polking menyatakan bahwa Thailand memiliki tradisi yang bagus di kompetisi ini. Dengan lima gelar Piala AFF, The War Elephants akan menjadikan edisi 2020 sebagai yang ketujuh.
Sebaliknya, Vietnam memastikan melawan Thailand akan sulit. "Kami lolos ke semifinal sebagai runner-up grup. Jadi, itu berarti kami akan memiliki satu hari lagi untuk istirahat sebelum pertandingan melawan Thailand," kata Park Hang-seo.
"Kami belum kebobolan satu gol pun sejauh ini dan itu karena hasil bagus. Pekerjaan yang dilakukan oleh pertahanan dan lini tengah. Tapi, saya masih ingin melihat kami meningkatkan pertahanan dan serangan," pungkas pelatih asal Korea Selatan tersebut.
(atmaja wijaya/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini