Libero.id - Kabar kurang mengenakkan kembali melanda sepak bola Indonesia. Kali ini bukan ribut-ribut antar suporter, pemain dengan pemain, atau pemain dengan wasit. Melainkan kabar duka, dimana penjaga gawang klub Liga 3 Tornado FC yakni Taufik Ramsyah meninggal dunia, pada Selasa (21/12).
Tornado FC yang saat ini tengah berjuang untuk berlaga di kompetisi lebih atas mengumumkan kepergian penjaga gawang berusia 19 tahun itu melalui akun instagram resmi klub.
"Penjaga Gawang masa depan Sepakbola Riau. Yang sejak kecil sangat mencintai olahraga ini. Moment terakhirnya saat sedang mengawal gawangnya dan melakukan profesi yang amat dicintainya ini," tulis akun instagram Tornado FC
Lewat unggahan poster, klub asal Pekanbaru itu mengabarkan dukacita mendalam.
"Kini Taufik sudah lebih dulu meninggalkan kita semua dengan semangat, pesan dan buktinya untuk olahraga dan profesi ini," lanjut pernyataan klub.
Di kolom komentar, hawa kehilangan Taufik sangat terasa, netizen ikut dikepung perasaan sedih dan tentu saja seturut dengan itu mendoakan tempat terbaik bagi mendiang di surga.
Pemain kelahiran 15 Mei 2001 itu sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit dan mengalami koma usai benturan di dalam kotak penalti kala bertanding melawan Wahana FC di Liga 3 Riau, Sabtu (18/12) yang lewat. Selama 3 hati perawatan intensif, dengan segenap upaya, apa boleh dikata, nyawa Taufik tak dapat ditolong.
"Saat tertinggal 1-0. Langkah semakin menjauh. Lalu 1-1. Ada harapan. Namun kami semua patah hati oleh insiden yang dialami Taufik Ramsyah," tulis pernyataan Tornado FC saat kejadian menimpa Taufik.
"Tidak ingin sia-sia dan menyesali segalanya. Kami bangkit hingga bisa akhirnya comeback dan secara luar biasa meraih jumlah gol yang harus diraih saat situasi tersebut," lanjut pernyataan tersebut.
Innalilahi wa innailaihi raji'un. Sepak bola Indonesia kembali berduka. Doa dan penghormatan setinggi-tingginya untuk Taufik Ramsyah.
(gigih imanadi darma/gie)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini