Bintang Singapura Bilang Mudah Kalahkan Indonesia

"Singapura tidak akan dibela oleh dua pemain pentingya"

Berita | 22 December 2021, 19:45
Bintang Singapura Bilang Mudah Kalahkan Indonesia

Libero.id - Untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun, The Lions akan berlaga di semifinal Piala AFF di mana mereka akan menghadapi Indonesia pada pertandingan leg pertama di Stadion Nasional pada Rabu (22/12/2021).

Meski senang dengan kemajuan timnas Singapura, kapten tim, Hariss Harun tahu bahwa mereka harus meningkatkan permainan mereka di babak sistem gugur Kejuaraan Federasi Sepak Bola Asean ini.

Meski sukses meraih tiga kemenangan beruntun, anak asuh Tatsuma Yoshida harus kalah di laga terakhir dari Thailand 

Hariss, yang sering menjadi sosok yang bisa diandalkan di tengah lapangan, juga tidak dalam performa terbaiknya dalam dua pertandingan terakhir. Ini sebagian besar karena kurangnya waktu pertandingan menjelang turnamen. Mantan pemain Johor Darul Ta'zim itu mengalami cedera paha depan pada 10 Oktober - hari terakhir musim Liga Premier Singapura - sebelum tertular Covid-19 pada awal November, menyebabkan ia absen dari kamp pelatihan tim di Dubai.

“Saya tahu itu bukan di tempat yang seharusnya atau apa yang saya mampu. Saya harus terus mendorong untuk kembali ke level yang saya bisa. Ini tidak mudah tetapi saya bukan orang yang membuat alasan" ujar Hariss kepada The Straits Times.

"Pelatih memercayai saya dan dia menempatkan saya di starting 11 dalam pertandingan ... Saya tahu saya harus berkembang tetapi ini adalah permainan tim dan kita semua harus melindungi dan berjuang satu sama lain."

"Kinerja secara umum tidak bagus sejak dua pertandingan pertama tetapi kami harus melihat gambaran yang lebih besar - kami berada di semifinal untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun. Tapi kami sadar akan tantangan di depan."

Para pendukung timnas Singapura tentu berharap Harris mampu kembali pada performa terbaiknya karena sang kapten adalah pemain yang sukses mencetak gol dalam pertemuan terakhir Lions di penyisihan grup Piala AFF 2018.

Sementara itu, pelatih Singapura, Tatsuma Yoshida telah menghabiskan beberapa hari terakhir menganalisis lawan-lawannya di semifinal dan tahu timnya berada dalam pertempuran yang sulit. Pria Jepang itu tahu Indonesia telah mencetak 13 gol dalam empat pertandingan penyisihan grup - tertinggi dalam kompetisi tersebut dengan Singapura hanya mampu mencetak tujuh gol.

"Mereka akan bermain agresif dan kami harus mencocokkannya. Kami memiliki konsep kami sendiri tentang bagaimana kami bermain dan kami harus percaya dan berpegang teguh pada itu. Seperti biasa, kami akan mencoba menemukan beberapa kelemahan pada lawan kami. Kami memiliki solusi untuk masalah yang akan mereka ajukan kepada kami dan kami akan menunjukkan apa yang mereka lakukan di lapangan" ujar Yoshida.

Dalam laga melawan Evan Dimas dkk, Singapura dipastikan tidak akan dibela Shakir Hamzah dan Gabriel Quak, yang harus absen dari turnamen karena cedera. Nur Adam Abdullah dari Lion City Sailors diharapkan akan diberikan start pertamanya untuk tim nasional menggantikan Shakir di bek kiri.

Kembali pada Hariss, pemain yang kini telah berusia 31 tahun itu mengatakan bahwa skuadnya termotivasi untuk tugas ke depan. Ia juga mengakui bahwa mereka mengetahui bagian dari penonton tuan rumah yang mencemooh tim dalam kekalahan dari Thailand, yang kemudian membuat Yoshida menghentikan konferensi pers virtual pasca-pertandingan setelah menanggapi pertanyaan tentang ejekan tersebut.

"Dia (Yoshida) melakukan banyak hal untuk kami di dalam dan di luar lapangan. Dia melindungi kami. Ini bukan hal yang paling ideal tetapi emosi dapat mengambil alih. Tim bersama-sama dan kami tahu apa yang dipertaruhkan. Kami jelas tentang apa yang perlu kami lakukan. Kami bersemangat."

"Kami berbicara di antara kami sendiri. Ini mungkin terlihat seperti kami lemah dan terpuruk, tetapi sebenarnya tidak. Kami kuat dan yakni bisa kalahkan Indonesia."

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network