Momen Gol Indonesia ke Gawang Singapura, One-Two ala PlayStation

"Jika anda penggemar PlayStation, pasti sadar gol Witan dilarang di dunia maya. Cek videonya!"

Viral | 23 December 2021, 04:27
Momen Gol Indonesia ke Gawang Singapura, One-Two ala PlayStation

Libero.id - Indonesia hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Singapura dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2020. Sempat unggul melalui Witan Sulaiman di babak pertama, jala pasukan Garuda jebol lewat Ikhsan Fandi di babak kedua. Tapi, gol Witan mengingatkan kita pada PlayStation.  

Di luar prediksi, pertandingan pertama semifinal yang mempertemukan pasukan Garuda dengan The Lions berlangsung penuh kehati-hatian. Skema yang ditampilkan Shin Tae-yong maupun Tatsuma Yoshida hampir sama. Dua pelatih Asia Timur tersebut sama-sama memilih formasi defensif.

Selaku "tuan rumah", Singapura memilih menampilkan skema 5-3-2 yang di pada praktiknya bisa berubah menjadi 3-5-2. Hassan Sunny berada di bawah mistar dengan Irfan Fandi, Safuwan Baharudin, Zulfahmi Arifin, Nazrul Nazari, Hariss Harun, Shahdan Sulaiman, Nur Adam Abdullah, Song Ui-young, Faris Ramli, dan Ikhsan Fandi sebagai pemain lapangan.

Sementara Indonesia menampilkan skema 5-4-1 yang pada kenyataannya akan berubah menjadi 3-4-3. Tae-yong memutuskan untuk kembali menampilkan Nadeo Argawinata sebagai penjaga gawang. 

Kemudian, Asnawi Mangkualam, Alfeandra Dewangga, Fachruddin Ariyanto, Rizky Ridho, dan Pratama Arhan menjadi lima pemain belakang. Sedangkan Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Witan Sulaeman, dan Irfan Jaya menjadi gelandang untuk menyokong Dedik Setiawan. Nama terakhir menggantikan Ezra Walian.

Meski berlangsung hati-hati, Indonesia mampu mendapatkan gol di babak pertama lewat aksi Witan pada menit 28. Gol yang cukup cantik, yang mengingatkan penggemar sepakbola pada salah satu game komputer legendaris, PlayStation.

Jika diperhatikan, gol kolaborasi Witan dengan Asnawi itu seperti "one-two" di PlayStasion. Itu adalah cara mencetak gol yang hanya membutuhkan dua orang. Dengan cukup menekan tombol joystik L1 dan X, maka gol one-two akan tercipta dengan sendirinya.

Karena gampang dilakukan, maka ada aturan tidak tertulis di bagi para gamer PS bahwa one-two adalah haram dilakukan. Pasalnya, bagi banyak orang, gol seperti itu mengesalkan. Jika ada pemain dengan speed bagus, cukup L1 dan X, gol lahir. Bahkan, ada yang one-two dari belakang sampai depang gawang lawan.

Dan, jika anda melihat gol Witan, itu sama seperti L1 dan X. Dimulai dari Asnawi yang memenangkan duel di sisi kanan. Lalu, Asnawi berlari, memberi umpan silang ke Witan. Uniknya, Witan mengembalikan bola kepada Asnawi. Dan, akhirnya Asnawi mengirim bola ke Witan, yang langsung menyontek dengan kaki kirinya.

Sayang, Indonesia gagal mempertahankan keunggulan 1-0. Meski imbang 1-1, masih ada leg kedua yang bisa membuat pasukan Garuda lolos ke final.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network