Ricky Kambuaya, Alfeandra Dewangga
Libero.id - Selama menjalani pertandingan Piala AFF 2020, Shin Tae-yong sudah menggunakan berbagai macam formasi dan pemain. Tapi, ada dua nama yang benar-benar tidak tergantikan dan selalu main 90 menit, termasuk ketika Indonesia bermain imbang 1-1 dengan Singapura, Rabu (22/12/2021) malam. Siapa mereka?
Saat menghadapi Singapura, Shin Tae-yong kembali memainkan Alfeandra Dewangga dan Ricky Kambuaya di posisi andalannya masing-masing. Dewa di sektor pertahanan. Sementara Kambuanya di lini tengah. Artinya, ini menjadi starting line-up kelima mereka secara berturut-turut.
Dalam empat penampilan sebelumnya melawan Kamboja, Laos, Vietnam, dan Malaysia, keduanya tidak tergantikan. Mereka bermain sejak menit pertama hingga peluit panjang dibunyikan. Begitu pula pada pertandingan semifinal pertama melawan Singapura.
Keduanya bahkan mengalahkan menit bermain pemain kesayangan Tae-yong, Asnawi Mangkualam Bahar, yang sempat diganti saat cedera melawan Vietnam. Dewa dan Kambuaya juga memiliki jam terbang di turnamen ini lebih banyak dari sang kapten, Evan Dimas Darmono.
Memiliki nama lengkap Alfeandra Dewangga Santosa, Dewa lahir di Semarang, 28 juni 2001. Berpostur 179 cm, dia memiliki kaki terkuat di sisi kiri. Posisi bermain aslinya adalah bek tengah. Tapi, dia juga sanggup beroperasi sebagai gelandang bertahan maupun bek kiri.
Dewa merupakan jebolan PPLP Jawa Tengah dan bergabung dengan PSIS Semarang sejak junior. Dia sebenarnya sempat mencoba nasib dengan mengikuti seleksi di persib Bandung. Tapi, dirinya dianggap tidak layak bergabung dengan skuad bertabur bintang milik Maung Bandung.
Di timnas, karier Dewa dimulai di U-19. Dia menjadi bagian dari skuad timnas U-18 yang menempati peringkat ketika Piala AFF U-18 2019. Pemain seangkatannya seperti Bagas dan Bagus, Brylian Aldama, Supriadi, Rendy Juliansyah, David Maulana, Diego Zico, hingga Beckham Putra.
Menariknya, debut Dewa di tim senior justru baru terjadi sebelum sebelum Piala AFF ketika pasukan Garuda menjalani pemusatan latihan di Turki. Dia tampil saat uji coba melawan Myanmar pada 25 November 2021. Selanjutnya, Dewa menjadi pilihan utama timnas di Singapura.
Skor sama kuat 1-1 menjadi ujung pertandingan Leg 1 kontra Singapura, malam ini.
Fokus evaluasi dan berikan yang terbaik di Leg 2, Garuda! ?#KitaGaruda #MeraihImpian #EmergingStrongerTogether #TimnasDay pic.twitter.com/gpZq9n7a47
— PSSI (@PSSI) December 22, 2021
Seperti dewa, pemilik nama lengkap Ricky Richardo Kambuaya itu juga belum lama mendapatkan panggilan timnas. Bedanya, dia tidak memiliki catatan di skuad Garuda Muda.
Pemain Persebaya Surabaya tersebut baru diberi kesempatan debut saat Indonesia menghadapi Taiwan pada leg pertama play-off Kualifikasi Piala Asia 2023, 7 Oktober 2021. Empat hari kemudian pada leg kedua, Kambuaya berhasil menciptakan gol pertamanya saat Indonesia menang 3-0.
Mengapa bakat Kambuaya baru terpantau saat ini? Itu terkait riwayat karier sepakbolanya. Pemuda Papua kelahiran Sorong, 5 Mei 1996, itu mengawali karier dari klub-klub kecil di kasta bawah Liga Indonesia. Tim junior Kambuaya adalah Pro Duta. Kala itu usianya belum genap 20 tahun.
Selanjutnya, pada 2017, Kambuaya bergabung dengan PSMP Mojokerto dan bermain di kasta kedua sepakbola Indonesia, Liga 2. Hampir dua musim bersama PSMP, dia kemudian dilirik Seto Nurdiantoro pada 2019 untuk bergabung ke PSS Sleman yang baru menjalani musim perdana di Liga 1.
Meski menjadi andalan Super Elang Jawa, Kambuaya justu tidak mendapatkan perpanjangan kontrak baru untuk musim 2020. Selanjutnya, Kambuaya bergabung dengan Persebaya asuhan Aji Santoso. Dan, di Gelora Bung Tomo karier Kambuaya semakin melejit hingga akhirnya dilirik PSSI.
Kini, setelah masuk starting line-up di leg pertama, keduanya diharapkan kembali menampilkan performa bagus di leg kedua agar misi ke final dan juara Piala AFF 2020 benar-benar terealisasi. Dengan skor imbang 1-1, leg kedua akan sangat menentukan.
y'all did great! good luck for leg 2 boys ???? pic.twitter.com/g2N42UZo50
— pina (@ciumbrellapride) December 22, 2021
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini