Timnas Indonesia
Libero.id - Meski masih ada pertandingan semifinal kedua, hasil imbang 1-1 pada leg pertama d Singapore National Stadium, Rabu (22/12/2021) malam, cukup layak disesali. Pasalnya, Indonesia sudah unggul terlebih dulu lewat Witan Sulaiman sebelum Ikhsan Fandi menghukum kesalahan koordinasi di barisan belakang.
Permainan Indonesia sebelum gol penyama kedudukan sebenarnya cukup bagus. Para pemain tampil tenang dan rapi untuk mendominasi lapangan. Meski menerapkan sistem bertahan, Indonesia mampu membuat barisan belakang Singapura terlihat grogi dalam menghalau bola.
Beberapa kesalahan sempat dilakukan pemain-pemain The Lions. Tapi, anggota skuad Garuda juga tak luput dari kesalahan. Contohnya, saat Alfeandra Dewangga memberi umpan lambung yang gagal dan langsung dimanfaatkan untuk couter attack cepat yang berujung gol balasan Singapura.
Menenanggapi hal ini, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menilai Shin Tae-yong harus memperbaiki konsentrasi para pemain saat semifinal kedua diselenggarakan di tempat yang sama.
"Babak pertama kita sudah bermain baik. Tapi, di pertengahan babak kedua kita kendur. Ini harus diperbaiki oleh Shin Tae-yong agar bisa tampil maksimal di laga kedua nanti," kata Iwan Bule di situs resmi PSSI.
"Masih ada satu laga lagi untuk memastikan tiket ke final. Kita tetap harus fokus dan jangan lengah. Sebab, segala sesuatunya masih bisa terjadi," tambah purnawirawan Polri itu seusai nonton bareng bersama Waketum PSSI, Iwan Budianto; Sekjen PSSI, Yunus Nusi; serta Dirut PT LIB, Ahmad Hadian Lukita, di kantor PSSI.
? HIGHLIGHTS | ?? Singapore 1-1 Indonesia ??
A goal each, but plenty of chances and close misses make the second leg promise to be a fiery encounter ?#AFFSuzukiCup2020 | #RivalriesNeverDie | #SGPvIDN pic.twitter.com/JI8ZySonuR
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) December 22, 2021
Dalam duel itu, gol Indonesia dilesakkan Witan pada menit 28 lewat kerja sama yang apik dengan Asnawi Mangkualam Bahar. Sayang, di babak kedua, Indonesia membuat kesalahan dalam koordinasi di lini belakang pada menit 63. Faris Ramli kemudian mampu meliuk di kotak penalti Indonesia dan melepaskan tembakan, tapi arah bola jauh dari sasaran.
Singapura baru berhasil menyamakan skor 1-1 di menit 70. Ikhsan Fandi lepas dari posisi offside dan dengan mudah melesakkan bola ke gawang Nadeo Argawinata. Tapi, menjelang bubaran, seharusnya Indonesia mendapatkan penalti setelah Ricky Kambuaya dijatuhkan di kotak terlarang. Sayang, wasit tidak menunjuk titik putih.
? There was just no stopping him tonight!
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) December 22, 2021
?? Asnawi Mangkualam is your #SGPvIDN ⚡ #FujiElectric Most Energetic Player!
#AFFSuzukiCup2020 | #RivalriesNeverDie pic.twitter.com/7cAKen98qx
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini