Timnas Indonesia
Libero.id - Untuk ketiga kalinya di era Shin Tae-yong, suporter Indonesia diberikan pemandangan unik saat pemain yang masuk di babak kedua hanya diberika kesempatan bermain beberapa menit sebelum ditarik keluar. Yang paling baru Ezra Walian.
Pemandangan langka terjadi saat Indonesia menahan imbang Singapura 1-1 di Singapore National Stadium, Rabu (22/12/2021) malam. Indonesia unggul lebih dulu lewat aksi Witan Sulaiman pada menit 29 sebelum disamakan Ikhsan Fandi pada menit 71. Bagi banyak orang yang netral, ini adalah hasil yang adil.
Menariknya, saat Indonesia dalam situasi unggul 1-0 dan babak kedua akan dimulai, Tae-yong melakukan dua pergantian pemain sekaligus. Elkan Baggott masuk menggantikan Rizky Ridho. Sementara, Walian bermain untuk mengisi tempat Dedik Setiawan.
Pergantian itu awalnya berjalan cukup bagus. Tapi, Indonesia kemudian kebobolan. Setelah itu, Tae-yong menarik Walian pada menit 79 untuk digantikan Hanis Saghara. Itu artinya, Walian hanya 33 menit berada di lapangan. Pemain keturunan Belanda itu belum melakukan satu pun aksi menentukan untuk serangan Indonesia.
Keluarnya Walian ternyata bukan kasus pertama di era Tae-yong. Sebelumnya, pelatih asal Korea Selatan tersebut juga mengganti pemain pengganti di Piala AFF 2020. Pada duel melawan Malaysia, Tae-yong memainkan Kushedya Hari Yudo pada menit 64 untuk menggantikan Walian.
Tapi, Yudo gagal menampilkan aksi terbaiknya. Penyerang Arema FC itu beberapa kali kalah duel dan kehilangan penguasaan bola. Yudo kemudian digantikan Saghara pada babak tambahan waktu. Tidak ada keterangan pasti dari Shin Tae-yong atas pergantian ini. Apakah ini untuk membuang waktu atau keputusan teknis.
Ezra Walian vs Singapore AFF 2020 HD | Next Indonesian Superstar? | Better Than Werner? | pic.twitter.com/5iWzlutkuS
— Raz (@kegabutanakut) December 22, 2021
Lebih jauh ke belakang, apa yang dilakukan Walian dan Yudo juga pernah terjadi di timnas U-23 saat menghadapi Australia U-23 pada leg kadua Kualifikasi Piala AFC U-23 2022 di Tajikistan 29 Oktober 2021.
Saat itu, Tae-yong baru memasukan Bagus Kahfi di menit 56 menggantikan Saghara. Tapi, dalam sebuah momen perebutan bola, pemain Jong Utrecht itu terlihat kalah berduel dengan pemain Australia. Bahkan, Bagus terlihat malas mengejar bola yang lepas dari kakinya.
Akibatnya, secara mengejutkan, pemain berambut kribo itu ditarik keluar pada menit 83 untuk digantikan Ronaldo Kwateh. Padahal, dia tidak mengalami cedera. Jadi, saat keluar Bagus terlihat menunjukkan raut wajah bingung disusul dan marah.
Beberapa waktu selepas pertandingan, Bagus mengakui tidak tampil maksimal sehingga diganti pelatih. Dia juga berintrospeksi dan meminta maaf.
"Sangat menyadari banyak kesalahan dan kekurangan. Itu bagian dari proses dan belajar di posisi yang baru dan harus cepat beradaptasi dengan pelatih. Terima kasih semuanya, mohon maaf," tulis Bagus di Instagram saat itu.
?? Indonesia U23, including FC Utrecht's Bagus Kahfi, faces Australia U23 today in a AFC U23 Asian Cup qualifier.
? Kick-off is at 2.00 PM CET, in Tajikistan.
? Good luck, Bagus!#fcutrecht #KitaGaruda pic.twitter.com/hVEObRJniY
— FC Utrecht ???? (@FCUtrecht_EN) October 26, 2021
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini