Libero.id - Hasil Singapura di Piala AFF 2020 tampaknya tidak akan berpengaruh pada karier para pemainnya. Contohnya, Ikhsan Fandi. Pemain yang menyamakan skor 1-1 saat bertemu Indonesia itu resmi meninggalkan Jerv di Liga Norwegia untuk gabung BG Pathum United di Thai League 1.
Sebelum bersama Jerv, pemain berusia 22 tahun itu sempat membela klub Norwegia lainnya, Raufoss. Dan, meski Piala AFF masih berlangsung dan semifinal kedua baru digelar akhir pekan ini, Ikhsan sudah menandatangani kontrak untuk bermain di paruh kedua musim 2021/2022 di kompetisi elite Negeri Gajah Putih itu.
Ikhsan, putra kedua dari legenda Singapura, Fandi Ahmad, telah lama dianggap sebagai salah satu talenta paling cemerlang di sepakbola Asia Tenggara. Dia sudah menjadi pemain utama di lini serang The Lions di usia yang relatif muda.
Bergabungnya Ikhsan di BG Pathum United diumumkan dengan cara lucu dan sedikit mengejutkan melalui sebuah rekaman video yang melibatkan kakak laki-lakinya, Irfan Fandi, yang memang sudah bermain di klub itu. Rekaman video tersebut diposting di akun Instagram resmi BG Pathum United.
Uniknya, kedatangan Ikhsan ke Bangkok bisa saja tidak akan bermain bersama Irfan. Pasalnya, Irfan baru-baru ini dikaitkan dengan salah satu klub asal Korea Selatan, Jeonbuk Hyundai Motors.
Sejauh ini Ikhsan sudah mengoleksi lebih dari 20 caps atas namanya, Ikhsan telah mencetak tiga gol di PIala AFF, termasuk saat bermain imbang 1-1 dengan Indonesia di leg pertama semifinal. Sementara dua gol lainnya dihasilkan Ikhsan saat menang 3-0 atas Myanmar di pertandingan pertama.
Dengan kampanye Thai League 1 yang sedang berlangsung dan jeda pertengahan musim, BG Pathum United juga akan tampil di Liga Champions Asia untuk musim kedua berturut-turut. Itu artinya, Ikhsan akan mendapatkan lebih banyak pengalaman positif dibanding tetap bertahan di Norwegia.
Saat ini BG Pathum United masih berada di posisi kelima klasemen sementara. Mereka terpaut lima poin dari pemimpin klasemen Buriram United dan Bangkok United.
(atmaja wijaya/anda)
Opini