Libero.id - Di pertandingan leg pertama, timnas Indonesia ditahan imbang dengan skor 1-1 oleh tuan rumah Singapura. Skuad Garuda sebetulnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol cantik dari Witan Sulaeman (28'), namun sayangnya Singapura menyamakan kedudukan di menit 70 lewat gol dari Ikhsan Fandi.
Dan di laga leg kedua nanti, Evan Dimas dan rekan-rekan wajib menang jika ingin melenggang ke babak final. Ya, hanya satu kata, menang. Tidak berhadapan pada hasil imbang karena aturan gol tandang dalam edisi kali ini tidak berlaku.
Kemenangan. Kata itulah yang jadi tekad para pemain dan juga pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, juru taktik asal Korea Selatan itu optimis tim besutannya bisa menandaskan perlawanan Singapura di pertandingan leg kedua semifinal Piala AFF 2020.
Shin Tae-Young mengungkapkan ia ingin Evan Dimas dan rekan-rekan langsung mengalahkan pasukan The Lions dalam waktu normal,ia mengaku tak memikirkan soal kemungkinan babak adu penalti.
''Saya tidak berpikir untuk babak adu penalti. Saya ingin memenangi pertandingan sebelum itu. Memang, ada kemungkinan. Tapi, kemudian itu sama sekali tak ada di benak saya,'' kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers jelang laga, Jumat (23/12).
Dalam rangka itu, wonderkid timnas Indonesia, Ramai Rumakiek, mengaku dirinya siap tampil maksimal di laga penentuan Singapura. Ramai mengungkapkan ia bersedia membela timnas kendati harus bermain dalam nuansa perayaan Hari Raya Natal.
''Untuk saya, besok Hari Natal, kami main bela negara. Mau itu Natal atau Tahun Baru, kami para pemain selalu siap, khususnya kami yang merupakan umat Kristiani, siap untuk laga besok,'' kata Ramai Rumakiek.
Laga penentuan Indonesia melawan Singapura di leg kedua semifinal Piala AFF sendiri akan dihelat pada Sabtu, (25/12) esok malam WIB. Kedua kesebelasan akan kembali berhadap-hadapan di tempat yang sama, National Stadium, Singapura.
Kita doakan yang terbaik untuk Indonesia. Menang harga mati !
(gigih imanadi darma/mag)
Opini