Hujan Kartu Merah di Malam Natal, Shin Tae-yong Geram Diolok-olok

"Apa kekurangan Indonesia yang perlu diperbaiki."

Analisis | 26 December 2021, 07:10
Hujan Kartu Merah di Malam Natal, Shin Tae-yong Geram Diolok-olok

Libero.id - Singapura memang bertindak sebagai tuan rumah perhelatan Piala AFF 2020, tapi wasit Kassem Matar Al-Hatmi asal Oman bertindak profesional sebagai pengadil lapangan.

Terbukti, Kassem tak segar mengeluarkan tiga kartu merah kepada pemain Singapura. Mereka adalah Safuwan Baharudin, Irfan Fandi, dan kiper Hassan Sunny.

Jumlah keunggulan pemain ini yang menjadi latar belakang Indonesia keluar sebagai pemenang, meski skuad Garuda nyaris tersisih apabila Faris Ramli dapat memaksimalkan peluang penalti di pengujung laga.

Sementara Shin Tae-yong mengaku timnya masih memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum tampil di final. Salah satunya mengantisipasi bola mati.

Permintaan pelatih asal Korea Selatan itu tak lepas dari kebobolan gawang Nadeo Argawinata lewat sepakan brilian Shahdan Sulaiman pada menit ke-74.

“Kami harus antisipasi bola mati. Ini yang menjadi pekerjaan kami selanjutnya, walau saya yakin pemain muda kami dapat melaluinya,” ujar mantan pelatih timnas Korsel tersebut.

Selain itu, pelatih berusia 51 tahun ini juga mengharapkan adanya sikap fair play selama perhelatan Piala AFF 2020. Menurut Shin Tae-yong, sejumlah pemain Singapura tak mengindahkan itu.

Pernyataan Shin Tae-yong merujuk selebrasi pemain The Lions saat merayakan gol Song Ui-yong di pengujung babak pertama. Mereka melakukan itu di depan bench skuad Garuda, seolah mereka ingin mengejek usai berhasil menyamakan kedudukan. “Saya sudah melayangkan protes ini kepada ofisial pertandingan dan Tatsuma Yoshida (pelatih Singapura) telah meminta maaf,” tuturnya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)
W Mutiara (2021-12-26 16:04:55)
Banyaklah bersyukur krn mampu menang dg Singapore walaupun Singapure bermain dg 8 pemain, Indonesia sangat di untungkan dan beruntung, jangan mudah berpuas diri, jangan main egois mainlah sebagai tim, berjuanglah spt para pejuang yg meraih kemerdekaan.
Komentar Selengkapnya

Artikel Pilihan


Daun Media Network