Thailand vs Vietnam
Libero.id - Untuk kali keempat dari sembilan edisi Piala AFF yang sedang berlangsung, Indonesia dan Thailand akan berhadapan di pertandingan puncak. Ini adalah laga klasik Asia Tenggara yang sebenarnya.
Thailand berhasil mempertahankan keunggulan 2-0 di leg pertama dengan menahan imbang Vietnam 0-0 pada pertemuan kedua di Singapore National Stadium, Minggu (26/12/2021). Hasil ini otomatis mempertemukan Thailand dengan Indonesia, yang sehari sebelumnya menyingkirkan tuan rumah Singapura.
Jauh sebelum muncul rivalitas Thailand-Vietnam atau Indonesia-Malaysia, pertandingan olahraga paling panas di Asia Tenggara sebenarnya justru melibatkan Indonesia dengan Thailand. Jika Thailand-Vietnam atau Indonesia-Malaysia panas lantara kehadiran media sosial, maka Indonesia-Thailand ketat karena kualitas di lapangan.
Di SEA Games contohnya, pada 1997 hingga 1997, Indonesia adalah musuh paling berat Thailand untuk menjadi juara umum. Dalam periode itu, Indonesia selalu menjadi yang pertama kecuali pada 1985 dan 1995 ketika Thailand menjadi tuan rumah dan memuncaki klasemen akhir perolehan medali.
Pada lingkup yang lebih sempit, sepakbola, Indonesia dan Thailand juga bersaing ketat di berbagai turnamen resmi maupun tidak resmi pada 1960, 1970, 1980, hingga 1990-an. Sebut saja di King's Cup dan Indonesian Independence Cup. Rivalitas itu terus berlanjut di Piala Tiger, cikal bakal Piala AFF.
Fakta menunjukkan, dari sembilan edisi yang sudah diselenggarakan, termasuk tahun ini, Indonesia dan Thailand bertemu empat kali. Itu jumlah terbanyak diantara negara-negara lain. Jumlah itu mengalahkan pertemuan Thailand-Singapura dan Thailand-Malaysia yang hanya dua kali bertemu. Begitu pula Thailand-Vietnam dan Indonesia-Malaysia yang hanya sekali.
Sayangnya dari tiga pertemuan dengan Thailand yang digelar pada edisi-edisi sebelumnya, tidak ada satu pun yang berhasil dimenangkan pasukan Garuda.
Momen final pertama Indonesia-Thailand terjadi pada 2000. Saat itu, pertarungan digelar di Bangkok dan Thailand unggul 4-1. Pertemuan kedua terjadi dua tahun berselang di Jakarta. Pertandingan berakhir imbang 2-2 selama 120 menit dan harus diselesaikan dengan adu penalti. Sial, Indonesia menyerah 2-4 di babak tos-tosan.
Setelah menghilang lama, Indonesia dan Thailand kembali bertemu pada 2016. Lagi-lagi, Indonesia harus mengakui keunggulan Thailand. Dalam format kandang-tandang, The War Elephants unggul agregat 3-2 (1-2, 2-0).
This is the closest the Golden Star Warriors ⭐️ have come to clawing back!
Can they do it in the second half? ?#AFFSuzukiCup2020 | #RivalriesNeverDie | #THAvVIE pic.twitter.com/sbu3C0kuDC
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) December 26, 2021
Jadi, siapa yang akan memenangkan final keempatan Indonesia-Thailand di Piala AFF? Tentu saja Thailand lebih diunggulkan lantaran penampilan yang selalu menang di fase grup hingga leg pertama semifinal. Pasukan Alexandre Polking baru bermain imbang di leg kedua semifinal versus Vietnam.
#ChangsuekLive ภาพบรรยากาศการแข่งขันในครึ่งแรก ฟุตบอล เอเอฟเอฟ ซูซูกิ คัพ 2020 รอบรองชนะเลิศ นัดสอง
?? ทีมชาติไทย 0-0 ทีมชาติเวียดนาม ??#ช้างศึก #ทีมชาติไทย #TogetherAsOne #Changsuek #Thailand #บอลไทย #ฟุตบอลไทย #FAThailand #AFFChampionship #ซูซูกิคัพ #AFFSuzukiCup2020 #ผลบอล pic.twitter.com/d7r58Pirh4
— Changsuek (@Changsuek_TH) December 26, 2021
Namun, bukan berarti Thailand bisa meremehkan Indonesia. Perjalanan anak-anak asuhan Shin Tae-yong di turnamen ini layak mendapatkan acungan dua jempol. Mereka tidak diunggulkan. Bahkan, dipandang sebelah mata. Tapi, hingga laga melawan Singapura, Indonesia membuktikan diri sebagai calon juara.
#Jinro FT | ?? Thailand 0-0 Vietnam ??
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) December 26, 2021
Nothing separates the two sides, which means the War Elephants ? book their fifth semi-final appearance in a row, and eleventh overall ?
#AFFSuzukiCup2020 | #RivalriesNeverDie | #THAvVIE pic.twitter.com/Jdct0D1hKY
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini