Francesco Totti
Libero.id - Siapa yang tak kenal pesepakbola legendaris bernama Francesco Totti? Di masa kejayaan, dia adalah ikon Serie A, maskot AS Roma, dan salah satu pemain Italia paling berpengaruh di generasinya.
Banyak kisah yang mengiringi perjalanan karier Totti. Tapi, tidak semua kisah yang diketahui oleh banyak orang diungkapkan langsung oleh Totti. Contohnya, cerita unik yang satu ini.
Setelah 786 pertandingan dan 307 gol dalam balutan seragam Roma yang gagah, Totti mematahkan hati jutaan penggemar ketika mengucapkan selamat tinggal di akhir musim 2016/2017. Pertandingan terakhirnya terjadi dalam kemenangan 3-2 yang mendebarkan saat melawan Genoa. Dia diberi ban kapten oleh Daniele de Rossi setelah masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua.
Pada momen itu ada kisah yang jarang diketahui orang diungkapkan Juan Jesus. Mantan bek asal Brasil itu mengungkapkan Totti sebenarnya ingin menyelesaikan pertandingan melawan Genoa dengan gagal mengeksekusi penalti.
Terdengar agak aneh, tapi itulah kisah nyatanya. "Sebelum pertandingan terakhirnya, Totti mengatakan kepada kami bahwa jika dia mendapat penalti, dia tidak akan mencetak gol dan dia akan mengirim bola ke tifosi," kata Juan dalam wawancara dengan sebuah media Brasil, dilansir Sportbible.
Idenya adalah menjadi isyarat untuk mengirim bola ke arah para penggemar, meski mereka pasti lebih suka merayakan gol. Itu untuk mengucapkan terima kasih atas semua dukungan suporter kepada Totti selama bertahun-tahun.
Roma - Genoa 28.05.2017 Farewell to a legend!#totti #asroma #CurvaSud pic.twitter.com/jB02rjfRTA
— Ultras-Tifo (@UltrasTifo) May 29, 2017
Juan menyebut Totti tidak akan pernah benar-benar menjalankan rencana konyol tersebut kecuali timnya memenangkan pertandingan, meski dengan selisih satu gol tetap berisiko. "Dia hanya akan melakukannya jika kami sudah mendapatkan tiga poin," ucap Juan.
Pada akhirnya, tidak ada penalti yang diberikan di Stadio Olimpico pada pertandingan hari itu. Jadi, Totti tidak perlu repot-repot melalukan gagasan aneh tersebut. Dan, sebagai gantinya, Totti berpidato kepada para penggemar setelah pertandingan berakhir.
"Saya ingin berpikir bahwa bagi anda, karier saya telah menjadi dongeng untuk anda sampaikan," ujar Totti saat itu. Kemenangan atas Genoa di pertandingan terakhir itu berarti bahwa Roma lolos ke Liga Champions musim berikutnya.
Totti kemudian menjadi direktur klub setelah pensiun pada Juli 2017. Tapi, dia hanya bertahan dua tahun di ruang rapat. Dia berhenti pada Juni 2019 dengan mengklaim ketua klub, James Pallotta, tidak cukup melibatkannya dalam keputusan tentang menjalankan klub.
I shot this. Totti last match for Roma. pic.twitter.com/lZDHvRIk9A
— Ryu Voelkel (@toksuede) January 17, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
Profil Frank Wormuth, Pria Jerman yang Akan Bantu Bima Sakti di Piala Dunia U-17 2023
Semoga berhasil menjalankan tugas.Lawan Pemuncak Klasemen, Persik Kediri Malah Kehilangan 3 Pemain Andalan
Pertandingan yang diramal akan menarik.Bertandang ke Markas Sendiri, Begini Persiapan Bali United Hadapi Arema FC
Pertandingan yang cukup unik bagi Bali United.Beda dengan Piala Dunia Pria, FIFA Sebut Piala Dunia Wanita Justru Rugi
Piala Dunia Wanita 2023 akan kick-off dalam hitungan hari.Unik! 5 Pemain Timnas Indonesia Bakal Dilatih Park Hang-seo Jika Gabung Persib Bandung
Semuanya baru sebatas rumor. Bisa benar, bisa salah.
Opini