Libero.id - Seiring dengan bergabungnya Kieran McKenna ke Ipswich Town, Manchester United segera mencari sosok pengganti untuk mengisi posisi asisten Ralf Rangnick. Juru taktik asal Jerman itu kemudian memilih pria asal Skotlandia bernama Ewan Sharp. Siapa pria yang akan bertindak sebagai analis kinerja itu?
Sharp dulunya merupakan pemain sepakbola profesional. Dia bermain untuk klub Skotlandia, Stirling City, sebelum akhirnya pindah ke Amerika Serikat dan mengambil kuliah di jurusan Bisnis Olahraga sambil juga tetap bermain untuk tim sepakbola di universitasnya.
Setelah lulus, tepatnya pada 2015, Sharp bekerja sempat bekerja New York Red Bull, sebagai pelatih akademi. Dia lalu pindah ke Universitas Northwestern sebagai direktur analisis kinerja sebelum kembali ke New York. Di sana, dia bekerja bersama asisten Rangnick yang baru lainnya, Chris Armas. Dia juga ikut Armas saat pindah ke Toronto FC.
Ketika Armas dipecat Toronto, Rangnick mendekati Sharp dan meyakinkannya untuk pindah ke Rusia dan bergabung dengannya di Lokomotiv Moscow. Di sana, Rangnick saat itu adalah direktur sepakbola. Bermula dari sanalah, hubungan keduanya terjalin. Dan, tidak akan lama lagi keduanya akan reuni di Old Trafford.
Sebagai pelatih, Sharp memiliki lisensi UEFA B. Tidak banyak yang bisa dikatakan tentang Sharp. Tapi, dia telah menjelaskan filosofi sepakbolanya secara panjang lebar sebelumnya. Dan, sangat jelas untuk melihat bagaimana Rangnick telah mempengaruhinya.
"Kami memiliki gaya bermain yang terdefinisi dengan baik. Itu adalah sesuatu yang dikomunikasikan dengan sangat baik di seluruh organisasi, dalam karakteristik yang kami cari dari pemain tim utama dan yang kami coba tanamkan pada pemain akademi," ujar Sharp, dilansir The Sun.
"Bagi saya dalam peran saya, ini sangat bermanfaat. Ini membantu saya dalam analisis lawan, analisis pascapertandingan, cara saya berkomunikasi dengan para pemain. Tanpa itu akan sangat sulit untuk mengetahui apa yang harus dicari ketika melihat permainan," tambah Sharp.
"Manfaat terbesar dari memiliki gaya bermain yang terdefinisi dengan baik ini adalah para pemain memiliki harapan yang jelas. Mereka tahu apa yang dicari staf pelatih dan mereka tahu apa yang diharapkan dari mereka ketika mereka pergi ke sana dan tampil," pungkas Sharp.
(mochamad rahmatul haq/anda)
Manchester United
A Bournemouth
Chelsea
Opini