Alexandre Polking
Libero.id - Pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020, Thailand berhasil menyingkirkan sang juara bertahan, Vietnam. Dengan hasil imbang tanpa gol dalam pertandingan itu, Thailand melaju ke final melawan Indonesia.
Sementara Indonesia sudah lebih dulu menunggu Thailand di final. Skuad Garuda melaju setelah menyingkirkan Singapura dengan agregat 5-3 pada pertandingan leg kedua semifinal, Sabtu (25/12/2021).
Pelatih Thailand, Alexandre Polking, memuji cara Thailand bermain saat melawan Vietnam hingga meraih hasil imbang tanpa gol pada leg kedua semifinal Piala AFF 2020.
? Despite a goalless draw, we witnessed a number of solid displays last night!
?️ VOTE now for your Player of the Match from #THAvVIE ⬇️#AFFSuzukiCup2020 | #RivalriesNeverDiehttps://t.co/ONlKmXxvIu
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) December 27, 2021
"Saya bangga dengan para pemain, dengan cara mereka bertahan, terutama di babak kedua. Thailand menunjukkan kerja tim yang hebat dan berjuang satu sama lain. Kami menjaga clean sheet di seluruh pertandingan. Kami tahu bahwa kami bisa menyerang, tetapi tidak melakukannya karena bertahan lebih penting. Sayangnya, kiper utama kami cedera dan tidak bisa bermain. Kami akan berusaha memenangkan Piala AFF untuknya," kata Polking.
Akibat pertandingan itu, Thailand kehilangan kiper Chatchai Budprom karena cedera. Sementara bek kiri Theerathon Bunmathan absen pada leg pertama final setelah dia mendapat kartu kuning pada babak kedua kontra Vietnam. Meski begitu, Thailand tetap yakin bisa mengalahkan Indonesia di final Piala AFF 2020.
Sebelum pertandingan melawan Vietnam pada leg kedua, Polking mengatakan timnya akan tetap memaksimalkan serangan seperti di leg pertama kontra Vietnam. Namun, selama pertandingan, Thailand lebih banyak bertahan dan hanya membuat beberapa peluang di babak kedua. Meski didominasi Vietnam sepanjang pertandingan, Thailand mampu menjaga clean sheet dan menjuarai semifinal.
“Seperti yang kami prediksi, Vietnam menyerang sejak awal. Tugas Thailand adalah berkonsentrasi dan memperlambat tempo permainan. Di babak pertama, kami harus berjuang untuk menjaga clean sheet. Tapi, di babak kedua, kami harus berjuang untuk menjaga clean sheet. Lebih mudah karena Vietnam memainkan bola panjang dan itu bukan masalah bagi kami. Kami bertahan dengan sangat baik. Namun, kami memahami bahwa tim harus bermain lebih baik di final," tambahnya.
Thailand akan memainkan dua leg final Piala AFF melawan Indonesia pada 29 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.
"Pertandingan dengan Indonesia akan sulit. Tapi, yang penting saat ini kami telah mengalahkan Vietnam, juara sebelumnya dan kami sangat percaya diri," tambah Polking.
(atmaja wijaya/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini