Gagalkan Penalti Singapura, Nadeo Argawinata: Saya Sudah Pelajari

"Semoga penampilan gemilangnya berlanjut di final..."

Biografi | 28 December 2021, 04:53
Gagalkan Penalti Singapura, Nadeo Argawinata: Saya Sudah Pelajari

Libero.id - Nadeo Arga Winata menjadi salah satu pemain penting timnas Indonesia saat mengalahkan tuan rumah Singapura 4-2 dalam laga semifinal leg kedua Piala AFF 2020 yang berlangsung di National Stadium pada Sabtu (25/12) yang lewat. Kiper Bali United itu melakukan beberapa save dan termasuk yang membuat jantung kita berdegup kencang  yakni saat penalti di menit-menit akhir babak kedua.

Saat itu Indonesia baru saja sukses menyamakan kedudukan menjadi 2-2 lewat gol Pratama Arhan pada menit 87. Tak lama berselang, bek PSIS Semarang ini melakukan apa yang dianggap pelanggaran oleh wasit. Faris Ramli ditunjuk sebagai eksekutor dan dengan tenang kiper yang dinilai parasnya mirip Kepa Arrizabalaga ini menepis tendangan striker Singapura itu.

Tampaknya Nadeo benar-benar mirip dengan Kepa, juga dalam hal kemampuan menggagalkan penalti. Momen itu memaksa laga berlanjut hingga 2 kali 15 menit, dan akhirnya Indonesia berhasil memenangi laga.

Soal penalti yang ia gagalkan, Nadeo dengan gamblang mengatakan.

"Sempat terjadi drama di akhir babak kedua, ada penalti di situ dan alhamdulillah saya bisa mengamankannya karena berkat teman-teman juga yang sebelumnya melihat dan belajar tentang penendang-penendang Singapura," ucapnya dalam sebuah video diunggah ofisial Instagram PSSI.

"Sehingga, bisa membawa Indonesia ke final sangat menjadi satu kredit sendiri buat saya dan teman-teman," ujar Nadeo.

Jadi memang dari apa yang disampaikan Nadeo, hal yang ia lakukan bukan semata keberuntungan mutlak.

"Kemarin sebelum pertandingan, saya sempat mempelajari video-video penendang asal Singapura, tetapi juga tak lepas dari feeling (intuisi). Jadi, bisa dikatakan beruntung, tetapi kadang sepak bola perlu keberuntungan juga," ungkapnya.

Kerja keras Nadeo berbuah manis dengan aksi penyelamatan heroik itu tetapi diatas semuanya, kemenangan skuad Garuda merupakan kerja sama tim yang solid.

"Kunci kemenangan semalam karena kami bermain kompak dan percaya satu sama lain dan yakin menang, tetapi pasti ada yang harus dievaluasi juga," pungkas kiper berusia 24 tahun itu.

Nantinya,  Indonesia akan menghadapi Thailand di partai final Piala AFF 2020 yang akan berlangsung dalam dua leg. Leg pertama akan tersaji pada Rabu (29/12) dan leg kedua bakal berlangsung pada Sabtu (1/1) mendatang.

Mari kirimkan doa terbaik untuk timnas Indonesia.

(gigih imanadi darma/mag)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network