Libero.id -
Rans Cilegon FC baru saja memastikan tiket promosi ke Liga 1 usai menang telak dengan skor 3-0 atas PSIM Yogyakarta, dalam laga yang dihelat di Stadion Pakansari, Bogor, pada Senin (27/12) malam. Perjalanan klub milik selebritis sekaligus pengusaha, Rafi Ahmad, itu melenggang ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia terbilang mulus.
Meski termasuk klub pendatang, Rans Cilegon mampu mengalahkan pamor klub-klub lama liga Indonesia yang punya reputasi sebagai klub unggulan, sebutlah Sriwijaya FC, Persiba Balikpapan, termasuk yang baru saja dikalahkan, PSIM Yogyakarta.
Klub-klub itu punya riwayat panjang, dan harus takluk dari klub yang semula bernama Cilegon United dan didirikan pada 2012, lalu berganti nama menjadi Rans Cilegon FC, setelah diakusisi oleh Rafi Ahmad dan Rudy Salim. Pendek kata, sungguh ironi.
Namun yang menarik untuk digarisbawahi bahwa dibalik keberhasilan Rans Cilegon, ada sebuah capaian pribadi yang begitu mengesankan. Capaian itu merupakan milik Rifal Lastori, salah satu penggawa andalan klub berjuluk The Foniks.
Tiga gol kemenangan Rans Cilegon FC dalam laga itu dicetak oleh Bima Ragil (41'), Alfin Tuasalamony (65') dan Cristian Gonzales (80'). Rifal sendiri mencatatkan penampilan gemilang dengan diantaranya satu assist di gol ketiga yang dicetak oleh Gonzales.
FULL TIME!
41' Bima Ragil (P) ⚽️
65' Alfin Tuasalamony ⚽️
80' Cristian Gonzales ⚽️RANS CILEGON FC pastikan satu tempat di babak final dan berhasil lolos ke Liga 1. Selamat!#Liga2 #KembaliKeStadion #BangkitBersama #ProkesKetat pic.twitter.com/D4rbFPqh7w
— Liga 2 2021 (@Liga2Match) December 27, 2021
Bagi Rifal Lastori, keberhasilan membawa Rans Cilegon FC promosi tak ubahnya melanjutkan tradisi positif miliknya dalam beberapa musim terakhir. Dimana setidaknya, Rifal sudah tiga kali membawa tim Liga 2 naik kasta alias promoz ke Liga 1.
Rifal didatangkan PSIS Semarang pada pertengahan 2017 dan ia membawa tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu promosi ke Liga 1 di akhir musim kompetisi.
Pada awal 2018, Rifal memutuskan pindah ke PSS Sleman, itu artinya ia harus memulai lagi perjuangannya di Liga 2. Dan
keputusannya itu berbuah manis, untuk kedua kalinya.
2017 with PSIS
2018 with PSS
2021 with RANS CFC24 tahun usianya saat ini.
Rifal 'Juru Naik Kasta' Lastori pic.twitter.com/pHxP45XdcT
— #YukVaksinasi ? (@Indostransfer) December 27, 2021
Pemain berusia 24 itu menghantarkan PSS Sleman menjuarai Liga 2. Dan selang beberapa musim kemudian, winger yang kabarnya dilirik oleh klub Turki, Konyaspor, itu lagi-lagi membawa klub nya yang bermain di Liga 2 untuk promosi ke Liga 1.
Rifal sendiri sebetulnya pemain pinjaman dari Borneo FC, dan langkah Rans Cilegon untuk memakai jasanya ternyata sama sekali tidak rugi.
Sepanjang perjalanan Rans Cilegon ke Liga 1, Rifal menjadi sosok penting di Rans Cilegon FC, dimana ia sudah bermain 13 kali, mencetak dua gol dan empat assist.
#LapangbolaFacts - Rifal Lastori sebelumnya sudah 2x membawa tim Liga 2 promosi ke Liga 1 (PSIS; 2017 dan PSS; 2018). Mampukah sentuhan magis Rifal Lastori membawa RANS Cilegon FC untuk promosi ke Liga 1 musim depan?#RANS #Liga2 #LapangbolaStats pic.twitter.com/7LXEXic3tq
— Lapangbola.com (@lapangbolastats) December 27, 2021
(gigih imanadi darma/mag)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini