Punya 20 Trofi Sepanjang Karier, Shin Tae-yong Ingin Instal Mental Juara ke Pemain Indonesia

"Egy memiliki pandangan yang sama seperti Shin Tae-yong"

Berita | 29 December 2021, 00:58
Punya 20 Trofi Sepanjang Karier, Shin Tae-yong Ingin Instal Mental Juara ke Pemain Indonesia

Libero.id - Final Piala AFF 2020 akan menyajikan laga menarik antara Indonesia – lima kali finalis Piala AFF – bentrok dengan timnas Thailand yang ingin memenangkan rekor gelar keenam mereka.

Indonesia ingin mengakhiri puasa gelar 25 tahun dan kini di tangan Shin Tae-yong, mantan arsitek timnas Korea Selatan tersebut telah membawa harapan baru untuk membawa Indonesia meraih kejayaan di turnamen paling presitisius tersebut.

“Tentu saja saya ingin menjadi juara tetapi mengangkat trofi tidak terjadi hanya karena Anda menginginkannya, menjadi juara datang dengan cara Anda ketika Anda melakukan yang terbaik di setiap pertandingan" ujar Shin seperti dilansir dari affsuzukicup.com.

“Sebagai pelatih saya telah memenangkan lebih dari 20 gelar dan dari pengalaman itu saya ingin menanamkan mental yang kuat pada para pemain dan mencoba menjadi juara. Mentalitas itu adalah sesuatu yang terus-menerus saya ceritakan kepada para pemain.”

Senada dengan pernyataan mantan pelatih Seongnam Ilhwa Chunma tersebut, Egy Maulana Vikri juga sangat menginginkan Indonesia bisa meraih gelar perdana di ajang Piala AFF.

“Kami tahu bahwa kami telah gagal lima kali sekarang tetapi kami tidak merasakan tekanan, melainkan kami hanya tahu betapa besar peluang yang kami miliki dan bahwa menjadi juara tidak akan datang dari berbicara tetapi hanya dari kerja keras."

“Kami harus percaya pada diri kami sendiri dan beberapa orang mungkin berpikir bahwa Thailand mungkin lebih kuat dari kami, tetapi saya tidak takut, bentuk bolanya bulat dan jika kami yakin akan pulang dengan trofi, maka tidak ada yang tidak mungkin. ”

Dalam final Piala AFF leg pertama nanti, Skuad Garuda tidak akan bisa menurunkan bek kiri andalan mereka, Pratama Arhan, karena skorsing. Adapun Thailand sendiri dipastikan juga tidak akan bisa memainkan bek kiri mereka, Theerathon Bunmathan karena mendapat skors sementara kiper Chatchai Budprom mengalami cedera akhir turnamen di semifinal.

Pelatih Tim Gajah Putih,  Alexandre Polking mengatakan bahwa ia yakin, bagaimanapun, bahwa skuad memiliki kualitas yang cukup untuk menutupi ketidakhadiran itu.

“Sayangnya Chatchai telah melakukan ACL-nya dan itu adalah berita yang menyedihkan bagi kami. Theerathon adalah salah satu pemain kami yang paling berpengalaman dan dia menjalani turnamen yang fantastis tetapi kami memiliki pemain lain dengan kualitas bagus yang telah menunggu kesempatan mereka."

“Kami sedang mempersiapkan bentrokan 180 menit dan kami harus bersiap untuk semua situasi yang berbeda. Tentu saja kami tahu tentang rekor Indonesia tetapi kami juga ingin memenangkan gelar lain untuk Thailand dan itulah yang sedang kami persiapkan.”

(muflih miftahul kamal/muf)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network