Pratama Arhan Absen, Bagaimana Komposisi di Sektor Kiri? Ini Analisisnya

"Ada tiga kemungkinan yang akan dilakukan Shin Tae-yong untuk mengatasi masalah ini."

Analisis | 29 December 2021, 02:24
Pratama Arhan Absen, Bagaimana Komposisi di Sektor Kiri? Ini Analisisnya

Libero.id - Menghadapi leg pertama final Piala AFF 2020 versus Thailand, Indonesia dipastikan tanpa Pratama Arhan yang menjalani akumulasi kartu kuning saat melawan Singapura. Tanpa pemain PSIS Semarang itu, siapa yang akan menjadi pengganti?

Sesuai jadwal, laga puncak turnamen sepakbola antarnegara Asia Tenggara tersebut akan diselenggarakan dua leg di Singapore National Stadium, Rabu (29/12/2021) dan Sabtu (1/1/2022). Ini akan menjadi laga klasik karena pertemuan keempat tim Garuda dan The War Elephants di final. 

"Full back kiri (Arhan) absen pada laga melawan Thailand. Dia akumulasi kartu. Kami tidak bisa bermain dengan rencana awal. Thailand memang kehilangan Theerathon (Bunmathan). Tapi, kami juga tidak bisa diperkuat Arhan di pertandingan ini. Jadi, sama saja," kata Shin Tae-yong di sesi konferensi pers virtual Piala AFF 2020.

Arhan mendapatkan kartu kuning pertama saat Indonesia menghadapi Singapura pada leg pertama, Rabu (22/12/2021). Kemudian, pada leg kedua, Sabtu (25/12/2021), pemuda asal Blora itu kembali mengantongi kartu kuning. Sesuai regulasi, Arhan harus absen satu kali.

Pertanyaan lanjutannya adalah siapa yang akanmenggantikan Arhan? Dan, bagaimana pelatih asal Korea Selatan itu akan memainkan pertandingan melawan tim yang sangat tangguh? Jawabannya, tergantung dari formasi yang akan digunakan!

Jika Tae-yong memutuskan menggunakan skema empat bek, maka pilihan satu-satunya adalah Edo Febriansyah. Masalahnya, ini adalah pertandingan final melawan tim terbaik di Asia Tenggara dan menghadapi tekanan luar biasa. Apakah Edo siap? Tampaknya, tidak. Pasalnya, jam terbang pemain Persita Tenggerang itu sangat minim.

Sepanjang turnamen di Negeri Singa, Edo hanya mendapatkan kesempatan bermain dua kali dengan 139 menit. Laga pertama melawan Kamboja, dia masuk di menit 41 menggantikan Arhan yang cedera. Kemudian, saat bertemu Laos, dia bermain 90 menit di posisi Arhan. Dari dua laga itu, dia punya satu kartu kuning.

Seandainya Tae-yong menganggap Edo tidak cukup siap bermain melawan Thailand, maka solusi kedua adalah bermain dengan tiga bek tengah. Ini lebih masuk akan karena Tae-yong punya banyak pemain di posisi itu.

Keberadaan Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Fachrudin Aryanto, atau Elkan Baggott memungkinkan Tae-yong menggunakan skema tiga bek (3-4-3, 3-5-2, 3-6-1). Ada lagi Victor Igbonefo dan Ryuji Utomo yang bisa bermain di posisi bek tengah jika salah satu dari keempat nama pertama mengecewakan. 

Jika opsinya tiga bek, maka posisi sayap akan menarik untuk dicermati. Sudah pasti di kanan akan menjadi milik Asnawi Mangkualam Bahar. Di kiri, opsinya agak sulit. Bahkan, sangat rumit. Sebab, semua pemain sayap yang tersedia tidak memiliki kemampuan bertahan bagus.  

Nama-nama seperti Witan Sulaiman, Irfan Jaya, Yabes Roni, Ramai Rumakiek, hingga Egy Maulana Vikri terlalu mahal jika harus dimainkan di bek sayap yang harus memiliki kemampuan menyerang sekaligus bertahan sama baiknya.

Karena itu, melihat situasi seperti ini, kemungkinan Tae-yong akan melakukan perjudian. Pertama, dia bisa memaksakan Edo bermain di posisi Arhan. Kedua, dia akan memainkan salah satu bek tengah untuk menjadi wing back atau full back kiri. Ketiga, salah satu gelandang sayapnya akan diminta bermain sebagai wing back. 

Ini hanya analisis di atas kertas karena tidak ada seorang pun yang bisa mengetahui taktik maupun strategi Tae-yong. Sebab, mantan penyerang Seongnam Ilhwa Chunma itu terkenal sebagai pelatih misterius.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)
Muhamad Saibatul Ridho (2021-12-29 12:21:20)
Justru Igbonefo dan Ryuzi titik lemah Timnas karena sudah sangat lamban. Saya lebih pilih Edo menggantikan P.Arhan.Ia lebih baik dan terus berkembang,tenaganya sangat kuat. Sdh terbukti waktu lawan Laos
Denny Christofer (2021-12-29 06:32:13)
Asnawi bakal dikiri dikanan dewangga itupun klo irianto main..
Komentar Selengkapnya

Artikel Pilihan


Daun Media Network