Libero.id - Mantan pemain timnas Vietnam, Nguyen Manh Dung, ikut-ikutan berkomentar peluang Indonesia dalam leg kedua partai final Piala AFF 2020. Sebagaimana yang kita ketahui, skuad Garuda pada leg pertama dibantai 0-4 oleh Thailand. Dan berangkat dari fakta tersebut, pemain yang membela Vietnam di Piala AFF 2012 itu mengutarakan pernyataan yang bikin geram pendukung Indonesia.
"Saat leg pertama masih kuat dan percaya diri, sekarang Indonesia tidak bisa berbuat apa-apa melawan Thailand, apa yang bisa dilakukan di leg kedua?" ucapnya.
Pria yang kini berumur 40 itu itu berpendapat bahwa sebaiknya leg kedua yang bakal dihelat di National Stadium, Singapura, pada 1 Januari 2022 mendatang tak usah dimainkan, pasalnya Indonesia sama sekali sudah tak punya harapan untuk menang atas Thailand apalagi membalikan keadaan lalu juara.
"Dan mungkin di leg kedua, pelatih Thailand akan menggunakan pemain yang jarang dimainkan di turnamen ini. Tapi bahkan di hadapan para pemain yang seperti itu, apakah Indonesia bisa menang?
Dengan retorika yang lumayan, Nguyen Manh Dung tampak sangat bersemangat untuk mengolok-olok Indonesia.
“Harus dikatakan bahwa skuad Indonesia didominasi pemain muda. Kami (Vietnam) saja dengan komposisi pemain yang matang masih kalah melawan Thailand, dan para pemain muda Indonesia tidak akan bisa menang. Tidak ada peluang bagi Indonesia lagi, selisihnya 4 gol!"
Menurut hemat Manh Dung, final leg kedua sia-sia belaka karena tidak lagi mengusung semangat berkompetisi, dan ada baiknya format dua leg dihilangkan untuk gelaran Piala AFF mendatang.
“Sebelum pertandingan ini, saya dan banyak saudara profesional juga berharap final hanya ada satu pertandingan, kemudian kualitas pertandingan lebih ditingkatkan," tutur Manh Dung dikutip dari Soha.
Dan Manh Dung seolah tak ingin berhenti mengoceh sebelum menohok Indonesia lebih dalam. Ia mengatakan leg kedua hanya untuk tujuan komersil belaka, jadi untuk apa ditonton.
"Leg kedua hanya melayani tujuan lain dari penyelenggara dan tim tuan rumah. Hanya sponsor, tapi sekarang untuk leg kedua, ketika kualitas kedua tim terlalu jauh, saya juga tidak ingin menontonnya," tambahnya.
Dan tugas Evan Dimas dan rekan-rekan dalam laga nanti pasti sangat berat, meski tidak juga mustahil. Dan untuk menjungkirbalikkan pernyataan mantan pemain timnas Vietnam itu, skuad Garuda mesti setidaknya mencetak 5 gol. Sebuah misi yang harus habis-habisan diperjuangkan.
❝I’m not going to focus too much on what went wrong tonight, but rather on what we did well to keep encouraging the players.
❝The ball is round, we won’t give up, and we’ll keep fighting.❞
?? Indonesia coach Shin Tae-yong says it's not over, till it's over ? pic.twitter.com/YCRGbGwg1l
— AFF Suzuki Cup (@affsuzukicup) December 30, 2021
(gigih imanadi darma/mag)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini