Bukayo Saka, Allan Saint-Maximin
Libero.id - Mencetak gol dan memberikan assist di Liga Premier adalah impian bagi banyak orang. Beberapa superstar dari seluruh dunia mencoba peruntungannya. Tapi hanya segelintir yang berhasil masuk ke dalam buku sejarah.
Namun, tidak menjadi pencetak gol terbanyak atau pemberi assist di Liga Premier bukanlah akhir dari dunia. Para pemain dapat berkontribusi di permainan dengan beberapa cara. Melakukan banyak pelanggaran mungkin tidak terlalu baik. Tapi, hal khusus itu dapat berdampak besar pada hasil pertandingan.
Memiliki pemain yang sering dilanggar juga bisa sangat berguna bagi timnya. Sebab, setiap pelanggaran yang diderita pemain ini, kerugian ada di pihak lawan. Keuntungan bisa didapatkan timnya dari tendangan bebas atau bahkan hukuman kartu yang didapatkan pemain musuh.
Nah, berikut ini peringkat 5 pemain yang paling banyak dilanggar di Liga Premier sejauh ini:
5. Bukayo Saka (Arsenal), 42 kali
Pemain muda Arsenal, Bukayo Saka, adalah salah satu pemain paling menonjol di Liga Premier saat ini. Pemain Inggris itu luar biasa saat menguasai bola, memiliki kecepatan, dan suka menggunakan keterampilan maupun trik yang rapi untuk menyiasati para pemain bertahan lawan.
Tak bisa mengikuti langkahnya yang cepat. Pemain lawan kerap menjatuhkannya. Musim ini saja Saka telah dilanggar 42 kali. Ini membuktikan kualitasnya.
?Arsenal plan to extend the contract of Bukayo Saka until 2027.? #AFC #Gooners
?VOLE?
? https://t.co/FGB5A8DzJX pic.twitter.com/0hcEIEMGxj— Ekrem KONUR (@Ekremkonur) December 24, 2021
4. Allan Saint-Maximin (Newcastle United), 43 kali
Pemain sayap kiri Newcastle United, Allain Saint-Maximin, bukan salah satu nama terpanas di Liga Premier. Tapi, dia layak diwaspadai lawan-lawannya. Pemain sayap berusia 24 tahun tersebut memiliki bakat untuk menghadapi lawan terberat bagi segelintir bek.
Saint-Maximin telah dilanggar sebanyak 43. Itu menjadi pelanggaran terbanyak yang dialami pemain Newcastle di Liga Premier. Itu karena mantan pemain Nice tersebut sering memotong dari kanan saat ada peluang. Pemain Prancis itu juga tidak pernah malu untuk mundur ke belakang dan secara teratur membantu pertahanan.
Saint-Maximin telah mencetak empat gol dan memberikan tiga assist di Liga Premier musim ini. Golnya ke gawang Manchester United pada matchday 19 telah menjadi gol paling berkesan musim ini.
3. John McGinn (Aston Villa), 44 kali
Liga Premier adalah rumah bagi beberapa gelandang tengah terbaik di dunia. John McGinn mungkin tidak berada di urutan teratas. Tapi, dia tidak bisa dianggap sebagai orang yang biasa-biasa saja.
McGinn tidak hanya hebat dalam menguasai bola. Dia juga sangat baik dalam membawa bola. Dia berlari, bertahan, melakukan tekel, dan merupakan ancaman gol nyata bagi musuh. Gelandang kidal ini selalu sulit dihadapi dan telah dilanggar 44 kali di Liga Premie musim ini.
McGinn telah tampil dalam 16 pertandingan untuk Aston Villa dan mencetak tiga gol dan dua assist. Pemain berusia 27 tahun itu telah menjadi salah satu pemain favorit Steven Gerrard dan akan memainkan peran kunci untuk Aston Villa dalam beberapa bulan mendatang.
“That is poetry right there” pic.twitter.com/zCa4LkscCS
— Kanny (@Kannyzee) December 23, 2021
2. Jordan Ayew (Crystal Palace), 47 kali
Penyerang Crystal Palace, Jordan Ayew, bisa dibilang menjadi pemain paling serbaguna di klub. Meski penyerang tengah alami, Ayew bisa bermain di kedua sayap dan membawa permainan ke lawannya. Dia cepat, hebat dengan bola di kakinya, dan bisa muncul dengan gol-gol yang menentukan.
Meski memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjadi nama besar di Liga Premier, Ayew belum berhasil membuat dampak yang diinginkan. Dia hanya mencetak satu gol di Liga Premier musim ini dan memberikan dua assist. Tapi, berkat kemampuannya untuk pindah ke posisi berbahaya, Ayew telah mengalami beberapa pelanggaran dari lawannya. Dia telah dilanggar 47 kali.
1. Wilfried Zaha (Crystal Palace), 62 kali
Anak emas Crystal Palace, Wilfried Zaha, berada di urutan teratas daftar ini dengan 62 kali dilanggar setelah 19 putaran pertandingan. Di bawah pelatih baru The Eagles, Patrick Vieira, Zaha terlihat lebih cepat, lebih tajam, dan lebih lapar dari sebelumnya.
Vieira sepenuhnya menyadari bakat Zaha dan telah menunjukan potensinya. Trik, tendangan, dan gerakan gila Zaha selalu sulit untuk dihadapi para pemain lawan. Pemain berusia 29 tahun ini sekarang berkontribusi positif pada kebangkitan permainan Crystal Palace yang telah mengubahnya menjadi paket yang lengkap.
Only Wilfried Zaha (4) has scored more Premier League goals at Selhurst Park than Odsonne Édouard (3) this season.
It’s his first home goal since he scored twice against Tottenham on his Palace debut in September. ⚽️ pic.twitter.com/6vfiXCIncc
— Squawka Football (@Squawka) December 28, 2021
(diaz alvioriki/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini