WADA & Timnas Thailand
Libero.id - Dalam sejumlah platform media sosial, beredar kabar tentang timnas Thailand yang dinyatakan didiskualifikasi oleh pihak penyelenggara Piala AFF 2020 akibat penggunaan doping, salah satunya datang dari platform TikTok.
Pada 30 Desember 2021, sebuah postingan di salah satu akun TikTok memperlihatkan sebuah narasi bahwa tim asuhan Alexandre Polking dipastikan didiskualifikasi setelah masalah doping. Postingan tersebut telah dilihat lebih dari 1,5 juta kali, disukai pengguna lain dan mendapatkan komentar lebih dari dua ribu pengguna.
"Pantesan tenaga mereka seperti gajah, ternyata menggunakan doping...#timnasindonesia #merahputih #kecurangan #foryou #foryourpage" tulis postingan tersebut.
Namun rupanya kabar tersebut adalah hoax, lalu bagaimana penjelasannya?
Seperti dilansir dari Piala AFF, tidak terdapat informasi resmi mengenai diskualifikasi terhadap tim Thailand, termasuk penggunaan doping dari salah satu pemainnya.
Situs tersebut masih menempatkan informasi jadwal laga leg kedua Final Piala AFF 2020, antara Tim Indonesia kontra Tim Thailand pada 1 Januari 2022.
Penjelasan yang paling masuk akal adalah Badan Anti-Doping Dunia (WADA) memberikan sanksi kepada Thailand dan Indonesia karena tidak terbuka soal doping dan kedua negara tersebut dilarang menggelar kompetisi olahraga tingkat internasional sekaligus dilarang mengibarkan bendera negara dalam kompetisi internasional.
Kabar burung Timnas Thailand terancam di diskualifikasi dari Piala AFF 2020 karena kasus doping itu hoax ya ges ya.
Memang Thailand sedang kena sanksi dari WADA terkait doping tapi itu kasus kurang lebih sama kayak Indonesia (gugel aja), sanksinya dilarang mengibarkan bendera.
— Extra Time Indonesia (@idextratime) December 30, 2021
Adapun Konfederasi Sepak Bola Asia atau AFC sudah mengirim surat kepada Asosiasi Sepak Bola Thailand dan anggotanya terkait dampak sanksi WADA itu.
Surat itu berisi penjelasan bahwa Tim Gajah Putih hanya dapat menggelar satu kali pertandingan, tapi mereka masih dapat mengirim tim nasional dan klub-klub anggotanya untuk mengikuti beberapa kompetisi di luar negeri. Meskipun tidak dapat mengibarkan bendera negara, tim Thailand masih diperbolehkan menampilkan bendera negara di kostum ataupun perlengkapan lain saat mengikuti pertandingan.
Hal lain adalah, Asosiasi Sepak Bola Thailand masih dapat menggelar pertandingan yang telah disepakati sebelum sanksi WADA dijatuhkan kepada negara mereka.
(muflih miftahul kamal/muf)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini