Adu penalti.
Libero.id - Berapa lama biasanya pemain membutuhkan waktu menendang bola penalti? Apakah 2, 3, 4 detik? Itu waktu yang normal dan umum dilakukan. Pemain hanya perlu melihat posisi kiper, kemudian menendangnya. Tapi, bagaimana jika seorang pemain butuh waktu 35 detik? Tanyakan pada siswa SMA di Jepang.
Momen langkah ini terjadi dalam sebuah pertandingan di kompetisi sekolah di Jepang, All Japan High School Championship, antara SMA Ryutsu Keizai Ogashi dengan SMA Kindai Wakayama.
Pertandingan antara Ryutsu Keizai Ogashi dan Kindai Wakayama itu memang berakhir imbang 1-1 dan dilanjutkan dengan adu penalti. Dan, salah satu pemain Ryutsu Keizai Ogashi layak mendapatkan penghargaan dari Guinness World Record karena melakukan run-up penalti terlama dalam sejarah sepakbola.
Penendang penalti kedua Ryutsu Keizai Ogashi dalam babak tos-tosan itu membutuhkan waktu 35 detik setelah wasit meniup peluit. Dalam 10 detik pertama, dia hanya diam berdiri. Selebihnya, melakukan lari-lari kecil ke depan sebelum akhirnya melakukan tendangan.
Yang terpenting, penalti itu berhasil karena dia mengirim kiper ke arah yang salah. "Apa yang terjadi di sepakbola SMA Jepang?" tulis salah satu pengguna Twitter. "Butuh waktu lama bagi penjaga gawang dan reaksinya lambat," canda yang lain.
Yang ketiga menambahkan: "Itu membuat saya marah secara tidak rasional". Yang keempat menambahkan: "Saya benar-benar tertidur di tengah video". Yang kelima berkata: "Seperti kombo Pogba dan Jorginho, menjengkelkan".
Kehebohan warganet muncul karena padsa pertandingan yang lain di ajang itu, SMA Takagawa Gakuen High School dan SMA Seiryo High School, menampilkan sebuah pemandang aneh. Itu sebuah skenario tendangan bebas yang brilian, yang bahkan tidak pernah dipikirkan orang-orang seperti David Beckham atau Andrea Pirlo.
35-second run-up ? pic.twitter.com/v2Ihgbbfbu
— James John (@JamesJohn2427) December 31, 2021
(diaz alvioriki/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini