Libero.id - Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking, atau yang lebih akrab disapa Mano Polking tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya usai membawa The Wars Elephants menjuarai Piala AFF 2020.
Pelatih asal Brasil keturunan Jerman itu membawa Teerasil Dangda menandaskan perlawanan Indonesia di partai final dengan agregat 6-2. Masing-masing kemenangan 4-0 di leg pertama dan hasil imbang 2-2 di leg kedua. Dan untuk itu Thailand layak merengkuh gelar juara Piala AFF yang ke-enam kalinya.
KING OF ASEAN ???#AFFSuzukiCup2020 pic.twitter.com/1xZBmcvbF5
— Thai League Central (@TL_Central) January 1, 2022BACA BERITA LAINNYA
Man United Masih Melempem, Cristiano Ronaldo: Kami Harus Bekerja Lebih Keras
Dalam sebuah konferensi pers pasca kemenangan, Polking yang cukup kenyang pengalaman melatih di Asia Tenggara tak segan untuk berbagai pandangan soal perkembangan sepakbola di kawasan tersebut
Menurut mantan pelatih klub-klub di Vietnam dan Thailand itu, beberapa negara termasuk Indonesia harus meningkatkan kualitas kompetisi domestik. Karena itu kualitas mutlak untuk membawa kejayaan di level tim nasional
''Secara keseluruhan [di Asia Tenggara] harus ditingkatkan. [Liga] Indonesia, Singapura dan Vietnam harus ditingkatkan. Ini adalah satu-satunya cara untuk negara-negara di sini untuk berkembang,'' terang Polking
Secara tak langsung, Polking khusus menyinggung liga Indonesia dan berdasarkan pengalamannya itu, Polking tak ragu untuk menilai Liga Thailand adalah liga terbaik di Asia Tenggara saat ini.
''Saya pernah bekerja di Vietnam. Vietnam di sini merupakan tim terbaik. Tapi, kompetisi di Vietnam masih perlu ditingkatkan. Liga di Thailand menurut saya adalah yang terbaik, liga terkuat,'' kata Polking.
Dan bagi Polking untuk mengawali semua itu, yang tidak boleh diabaikan oleh federasi sepakbola masing-masing negara ialah soal infrastruktur dan lain sebagainya.
''Infrastruktur klub di Thailand lebih bagus, fasilitasnya juga. Mereka punya pemain asing yang lebih berkualitas karena dibayar lebih banyak. Jadi, liga di Thailand harus tetap mempertahankan kualitas dan berkembang,'' ungkapnya..
Pandangan Polking sebetulnya netral belaka, tanpa bermaksud menyinggung dan mengandung tendensi apapun, secara blak-blakan ia mengatakan.
''Saya tidak berniat berbicara hal-hal buruk tentang wilayah ini [Asia Tenggara]. akan tetapi, liga-liga harus ditingkatkan kualitasnya agar kualitas para pemain juga meningkat. Kami di Thailand juga demikian, mempertahankan kualitas,'' pungkasnya.
Goodnight ?️???#AFFSuzukiCup2020 pic.twitter.com/GtzhwgTCLv
— Thai League Central (@TL_Central) December 29, 2021
Semoga hal ini bisa jadi catatan serius untuk Indonesia jika benar-benar ingin berbenah
(gigih imanadi darma/mag)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini