Libero.id - Jendela transfer Januari secara resmi dibuka dan desas-desus tentang di mana para pemain akan berlabuh menjadi bahasan yang tak pernah bosan dibicarakan.
Sejumlah nama-nama besar dikaitkan dengan beberapa klub. Namun, berbeda dari jendela transfer musim panas, Januari merupakan kesempatan bagi klub untuk melakukan pembelian darurat daripada memungkinkan tim untuk membangun skuad mereka.
Jadi, kami memutar waktu ke awal 2021 untuk melihat kembali rekrutan termahal Januari tahun lalu. Dan, inilah daftar lengkapnya:
#1 Nicolo Rovella
Pemain timnas Italia U-21 ini bergabung dengan Juventus dengan kesepakatan 18 juta euro / Rp 291 miliar untuk menandatangani kontrak dengan durasi tiga tahun.
Gelandang muda yang baru menginjak usia 20 tahun itu langsung dipinjamkan kembali ke Genoa dan mencoba mencari bentuk terbaik dalam performanya di sana.
Kabarnya, berkat penampilan impresif di Genoa, Juventus sedang mempertimbangkan untuk memanggilnya kembali pada Januari ini.
#2 Benrahma
Pemain timnas Aljazair ini awalnya tiba di West Ham pada musim panas 2020, tetapi awalnya dipinjamkan sebelum dokumen untuk perpindahan permanennya diselesaikan di pertengahan musim 2020/2021.
Setelah bermain cukup produktif di Piala Liga bersama Brentford, Benrahma kembali ke West Ham dalam keadaan bagus.
Musim debut pertamanya di West Ham dicapai dengan catatan lima gol dan tiga assist. Dengan digelarnya Piala Afrika, jelas akan menjadi kehilangan besar bagi The Hammers.
#3 Sebastian Haller
Bisa dikatakan Haller merupakan pemain buangan termahal sekaligus juga tersukses di musim lalu. Dia dibeli oleh Ajax sekaligus menjadi penandatanganan rekor klub seharga 45 juta pounds / Rp 728 miliar dari West Ham.
Dia sama sekali tidak mengecewakan. Heller mencetak 11 gol dalam 19 penampilan Eredivisie musim pertamanya.
Sejak itu, dia terus meningkat pesat, mencetak 22 gol sebelum Natal pada 2021/2022. Dia juga memecahkan rekor Erling Haaland untuk menjadi pemain tercepat dengan 12 gol di Liga Champions. Dia melakukannya setelah menjalani enam pertandingan penyisihan grup.
#4 Dominik Szoboszlai
Biaya transfer 20 juta euro/ Rp 323 miliar membuatnya menjadi pemain sepakbola Hungaria termahal dalam sejarah, meskipun dia harus absen karena cedera pada paruh kedua musim 2020/2021.
Szoboszlai akhirnya melakukan debutnya sebagai pemain pengganti di akhir pertandingan melawan klub dari liga yang lebih rendah, yakni SV Sandhausen di DFB-Pokal pada Agustus. Dia mencetak gol hanya dalam waktu tiga menit.
Pemain berusia 21 tahun itu telah mencetak tiga gol dan empat assist di Bundesliga untuk Leipzig.
#5 Amad Diallo
Pemain sayap Pantai Gading, Amad Diallo, diboyong dari Atalanta dengan mahar kepindahan 19 juta pounds / Rp 307 miliar ke Manchester United.
Tapi, sayangnya, Diallo belum mendapat tempat di tim utama Man United. Dia hanya membuat sembilan penampilan (tiga starter), mencatat waktu 331 menit.
Dikontrak hingga 2025, Diallo jelas merupakan salah satu talenta yang harus diberikan banyak pengalaman bermain. Skenario meminjamkannya mungkin bisa jadi strategi yang tepat.
#6 Krepin Diatta
Dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di Piala Afrika 2019, performa Diatta berlanjut dengan serangkaian penampilan impresif di Club Brugge, yang akhirnya memberinya transfer 16 juta euro / Rp 259 miliar ke AS Monaco.
Dia mencetak tiga gol dalam 29 penampilan untuk klub Prancis, tetapi mengalami cedera ligamen pada November.
Cedera pemain sayap itu berarti membuatnya akan melewatkan Piala Afrika bersama Senegal, yang masih memiliki pemain seperti Ismaila Sarr dan Sadio Mane untuk dipanggil.
#7 Paulinho
Bukan Paulinho dari Brasil, melainkan striker asal Portugal yang tiba di Sporting Lisbon di tengah usaha klub itu meraih gelar pada musim 2020/2021.
Namun, Paulinho hanya mencetak tiga gol musim itu setelah tiba dengan biaya rekor klub 16 juta euro / Rp 259 miliar, tetapi itu cukup untuk membantu Lisbon meraih gelar Liga Primeira pertama mereka sejak 2002.
#8 Morgan Sanson
Ini bukan tahun termudah dalam karier Sanson sejak dia bergabung dengan Aston Villa dari Marseille dengan harga sekitar 14 juta pounds / Rp 226 miliar Januari lalu.
Pemain asal Prancis itu telah mengalami serangkaian cedera yang memaksanya menjadi pemain dengan sumbangsih kecil untuk Villa. Dia bermain hanya dalam 13 pertandingan Liga Premier sejak kepindahannya dan memulai pertandingan back-to-back hanya sekali.
Tapi, di bawah asuhan Steven Gerrard, ada keyakinan bahwa Sanson bisa menghidupkan kariernya Kembali.
#9 Pedro
Pedro merupakan striker asal Brasil yang merupakan rekan duet di lini depan dengan seorang Gabigol di Flamengo. Duet keduanya hampir membuat klub memenangkan Copa Libertadores jika saja tidak kalah di final dari Palmeiras.
Pedro memiliki satu musim di sepakbola Eropa bersama Fiorentina setelah pindah dari Fluminense, tetapi itu tidak berhasil dengan hanya empat penampilan dan dia dipinjamkan ke Flamengo. Kini, kedua belah pihak membuat kesepakatan permanen pada Januari lalu.
#10 Dennis Man
Man tiba di Parma musim panas lalu dengan harga sekitar 13 juta euro / Rp 210 miliar, tetapi dia tidak bisa berbuat banyak untuk klub Serie A itu. Man meninggalkan klub lamanya, Steaua Bucharest, sebagai salah satu generasi baru talenta muda Rumania dan pada usia 23 tahun dan Man adalah pemain reguler di tim nasional.
(mochamad rahmatul haq/yul)
Opini