Libero.id - Nama bek kiri sayap timnas Indonesia, Pratama Arhan kian menjadi perbincangan hangat, pasalnya pemain yang belum lama berusia 20 tahun ini tampil gemilang saat menghantarkan skuad Garuda menjadi runner-up di Piala AFF 2020.
Dalam turnamen level ASEAN itu, Pratama Arhan sukses mengantongi dua gol dan dua assist lalu juga sekali menjadi man of
the match dan di akhir kompetisi terpilih menjadi pemain muda terbaik.
Tak pelak penggawa PSIS Semarang itu diminati oleh sejumlah klub-klub top di Indonesia, dan bahkan kabar yang lebih menggembirakan lagi, pemain yang punya kemampuan serupa dengan Rory Delap dalam hal lemparan kedalam itu
dirumorkan masuk dalam pemantauan klub asal Korea Selatan, Daejeon Hana Citizen.
Kabar itu diperkuat oleh beberapa hal. Pertama, PSIS telah mendatangkan pemain dengan posisi yang sama seperti Arhan yakni Taufik Hidayat di bursa transfer Liga 1 kali.
Kedua, dari pihak klub sendiri sudah memberikan kode lampu hijau kepada Arhan jika ingin berkiprah di level yang lebih tinggi. Hal itu disampaikan oleh CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, yang menegaskan pihaknya tak akan menghalangi pemain-pemainnya untuk berkiprah ke luar negeri.
Apalagi, kalau seandainya tawaran itu datang dari klub yang berkompetisi di negara yang sepak bolanya maju.
"Sikap kami sudah sampaikan dari awal kalau ada tawaran atau kesempatan untuk main di Korea Selatan, Jepang, dan Eropa, pasti kami lepas, tergantung anaknya mau apa tidak main di sana," ujar Yoyok.
Profil Singkat Calon Klub Pratama Arhan
Daejeon Hana Citizen sendiri saat ini bermain di Divisi 2 Liga Korea Selatan alias K-League 2. Sebagaimana yang kita ketahui, ada satu pemain Indonesia yang lebih dulu berkiprah di level yang sama di Ansan Greeners yakni Asnawi Mangkualam.
Namun Daejeon Hana Citizen memiliki pencapaian yang jauh lebih baik ketimbang Ansan Greeners di 2021. Mereka finis ketiga di klasemen reguler dan nyaris promosi ke K-League 1 jika tak kalah dari Gangwon FC di babak playoff musim lalu.
Dan sejauh musim ini, Daejeon Hana Citizen masih bercokol di posisi ketiga klasemen K-League 2 sementara Ansan Greeners berada di posisi ketujuh.
Terlepas dari hal itu, CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada penawaran resmi yang datang dari klub untuk memboyong Pratama Arhan.
Seperti yang dikatakan diawal, ini semua masih bersifat rumor tetapi kita berharap semoga kelak menjadi benar adanya
"Itu rumor. Jadi, kalau resminya email itu belum ada. Tetapi, yang namanya rumor, termasuk teman-teman media itu setiap hari bertanya. Secara resmi belum ada penawaran kepada Pratama Arhah," pungkas Yoyok Sukawi.
(gigih imanadi darma/mag)
Opini