Libero.id - Piala Afrika kembali di tahun baru setelah turnamen ditunda untuk kedua kalinya di musim panas karena dampak dari virus Covid-19.

Aljazair memenangkan kompetisi terakhir kali pada 2019, dengan Baghdad Bounedjah mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1-0 atas Senegal.

Turnamen ini akan menjadi edisi kedua yang menampilkan 24 tim Afrika, bukan 16, dengan lebih banyak negara yang berpartisipasi, ini membantu membawa lebih banyak pendapatan dan daya tarik global di benua itu.

Piala Afrika (AFCON) akan bergulir pada Januari 2022. Libero memberi berbagai hal yang perlu anda ketahui tentang turnamen ini.
 
Bagaimana format Piala Afrika akan bekerja?

AFCON bekerja dalam format yang mirip dengan bagaimana Kejuaraan Eropa beroperasi, dengan 24 tim tampil di putaran final. Tim-tim ini dibagi menjadi enam grup berbeda yang terdiri dari empat negara ditiap grupnya.

Pemenang dan runner-up dari masing-masing grup akan mengamankan tempat mereka di babak 16 besar turnamen, dengan empat tim peringkat ketiga terbaik juga maju ke babak sistem gugur.

Mereka yang finish ketiga di grup mereka akan dinilai berdasarkan jumlah poin yang mereka peroleh, opsi kedua dengan selisih gol dan ketiga berapa banyak gol yang dicetak.

Jika beberapa tim di grup yang sama finish dengan jumlah poin yang sama, maka poin yang diamankan dalam pertandingan antara kedua belah pihak (head to head) akan menentukan siapa yang lolos ke fase knock-out.

Dimana dan Kapan AFCON 2021 diselenggarakan?

AFCON edisi 2021 akan diadakan di Kamerun, negara itu seharusnya menjadi tuan rumah turnamen 2019 tetapi kehilangan kesempatan itu, karena persiapan mereka gagal.

Enam stadion berbeda di lima kota akan menjadi tuan rumah pertandingan AFCON, dengan pertandingan diadakan di Yaounde, Douala, Garouda, Limbe dan Bafoussam.

Pertandingan pertama akan dimulai pada 9 Januari ketika Kamerun menjamu Burkina Faso untuk menandai dimulainya turnamen.

Babak penyisihan grup akan diadakan selama 11 hari dan jeda 3 hari, setelah itu babak sistem gugur (16 besar) akan dimulai.

Perempat final dan semifinal akan dimainkan dalam dua hari, sebelum final dan perebutan tempat ketiga dimainkan pada 6 Februari.

Matchday 1: 9-12 Januari.

Matchday 2: 13-16 Januari.

Matchday 3: 17-20 Januari.

Babak 16 besar: 23-26 Januari.

Perempat final: 29-30 Januari.

Semifinal: 2-3 Februari.

Final: 6 Februari.

Negara mana saja yang bermain di AFCON 2021?

Grup A: Burkina Faso, Kamerun, Tanjung Verde, Ethiopia

Grup B: Guinea, Malawi, Senegal, Zimbabwe

Grup C: Komoro, Gabon, Ghana, Maroko

Grup D: Mesir, Guinea-Bissau, Nigeria, Sudan

Grup E: Aljazair, Guinea Khatulistiwa, Pantai Gading, Sierra Leone

Grup F: Gambia, Mali, Mauritania, Gambia

Bagaimana cara menonton AFCON 2021?

AFCON akan ditayangkan di Sky Sports dan di BBC pada awal 2022.

Selain siaran reguler Liga Premier Sky Sports, jaringan ini juga akan menayangkan semua 52 pertandingan secara langsung.

BBC telah mendapatkan kesepakatan untuk menayangkan 10 pertandingan selama AFCON, jadi Anda memiliki banyak pilihan untuk menonton turnamen.

Setiap pertandingan grup di turnamen akan dimulai pada pukul 1 siang, 4 sore atau 7 malam (waktu Inggris). Atau jam 8 malam, 11 malam, dan 2 pagi (waktu Indonesia).

Bagaimana AFCON  mempengaruhi Liga Inggris?

Klub Liga Premier Inggris (EPL) akan menderita hingga enam pertandingan tanpa beberapa pemain bintang mereka saat AFCON dimulai. Yang paling merasa kehilangan adalah Liverpool, sebab mereka akan ditinggal oleh Moh Salah dan Sadio Mane.

Sebagian besar tim telah berhasil mempertahankan pemain mereka sampai saat-saat terakhir, dengan mayoritas terbang ke kamp mereka pada akhir pekan ke-21.

Dengan persaingan perebutan gelar yang sangat ketat musim ini, klub seperti Liverpool dan Chelsea enggan mengirimkan pemain bintangnya ke turnamen tersebut.

Tetapi, telah dikonfirmasi bahwa AFCON pasti akan berlangsung pada bulan Januari dan Februari, klub-klub EPL harus bermain tanpa pemain Afrika mereka untuk sementara waktu.

Tanggal paling awal para pemain dapat kembali ke Liga Premier adalah 20 Januari, ketika babak grup berakhir.

Namun, beberapa klub bisa tanpa pemain Afrika sampai setelah final pada 6 Februari, yang berarti mereka bisa melewatkan hingga tiga pertandingan EPL.

(moch imam sholikhin/nz)