Libero.id - Berpindah-pindah klub di sepakbola Indonesia dalam waktu yang sangat singkat adalah wajar dan normal bagi pemain asing. Contohnya, Brian Ferreira. Pemain Argentina berpaspor Irak itu sekarang berseragam Persiraja Banda Aceh setelah sebelumnya memperkuat PSIS Semarang.
Ferreira datang pertama kali ke Indonesia pada 1 Maret 2019 saat menandatangani kontrak satu tahun dengan PSS Sleman. Lalu, pada 15 Mei 2019, dia melakukan debut dengan memulai kemenangan 3-1 melawan Arema FC. Dia juga mencetak gol pertamanya untuk Super Elang Jawa. Gol lahir pada menit kedua.
Setelah gol itu, Ferreira menjelma menjadi pemain kunci PSS. Dirinya mengakhiri kompetisi dengan 20 penampilan dan sembilan gol di Liga 1.
Anehnya, meski tampil bagus, kontrak Ferreira justru tidak diperpanjang. Akibatnya, dia pergi ke Lamongan untuk mengikat kontrak satu musim dengan Persela untuk Liga 1 2020 setelah sempat bermain di beberapa laga uji coba dengan Madura United. Tapi, akibat pandemi Covid-19 yang mengacaukan jadwal kompetisi, Ferreira memutuskan pergi setelah hanya bermain beberapa laga.
Ketika Liga 2 2021/2022 digelar, Ferreira kembali ke Indonesia. Pada 7 Agustus 2021, dia menandatangani kontrak satu tahun dengan PSIS. Lalu, pada 29 September 2021, dia melakukan debut liga dengan bermain imbang 0-0 melawan Madura United di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Sayangnya penampilan mantan pemain Argentina U-17 tersebut mengecewakan sehingga hanya bertahan setengah musim. Akibatnya, pada putaran kedua, Ferreira harus terbang ke Banda Aceh untuk memperkuat Persiraja.
Meski baru diresmikan, pemain berusia 28 tahun tersebut sudah berlatih dengan Persiraja sejak tim melakukan persiapan di Banda Aceh pekan lalu. Ferreira mengaku siap untuk memberikan penampilan terbaiknya untuk Laskar Rencong. Dirinya akan menggunakan nomor punggung 5.
"Saya akan berusaha memberikan yang terbaik untuk tim ini. Menurut saya Liga Indonesia memang sulit. Banyak tim, pemain, dan pelatih bagus di sini. Tapi, saya pikir kita bisa mengubah situasi di sini (Persiraja)," kata Ferreira di situs resmi PT Liga Indonesia Baru.
"Posisi Persiraja memang sedang sulit. Tapi, dalam sepakbola tidak ada yang tidak mungkin. Mari kerja keras, dan terus melakukan yang terbaik di liga untuk klub ini," tambah pemain yang sempat merumput di Liga Super Malaysia bersama Johor Darul Ta'zim (JDT) itu.
Ini berarti, Ferreira menjadi pemain asing terakhir yang direkrut Persiraja menghadapi putaran kedua Liga 1. Sebelumnya, klub promosi tersebut sudah memiliki Leo Lelis, Paulo Henrique, dan Bruno Dybal.
(andri ananto/anda)
Opini