Kisah Pemain Gabon Tolak Pergi ke Piala Afrika 2021, Gara-gara Bonus

"Mogok main karena bonus sudah menjadi tradisi di sepakbola Afrika."

Analisis | 07 January 2022, 01:45
Kisah Pemain Gabon Tolak Pergi ke Piala Afrika 2021, Gara-gara Bonus

Libero.id - Tim nasional Gabon sedang melakukan pemusatan latihan di Dubai sebagai persiapan menuju Piala Afrika 2021. Tapi, seperti sudah menjadi tradisi, uang bonus kembali bermasalah. Bahkan, kali ini mereka menolak terbang ke Kamerun, meski tiket pesawat untuk Rabu (5/1/2022) telah di tangan. 

Tim asuhan Patrice Neveu itu seharusnya meninggalkan pusat pelatihan di Dubai menuju Kamerun pada Rabu sore. Tapi, para pemain ternyata tidak mau keluar dari kamar hotel menuju bandara.

Menurut laporan media lokal, Gabon All Sport, para pemain memberi Kementerian Olahraga Gabon ultimatum tiga hari yang berakhir setelah pertandingan persahabatan terakhir melawan Mauritania (1-1), Selasa (4/1/2022). Mereka menuntut bonus lolos ke Piala Afrika 2021 untuk segera dibayar.

Para pemain Gabon juga menuntut bonus untuk putaran final Piala Afrika edisi kali dibayarkan di depan agar kejadian seperti fase kualifikasi tidak terulang.

"Para pemain itu mogok. Mereka tidak terbang jika situasi pembayaran bonus tidak diselesaikan. Mereka juga menyayangkan fakta bahwa salah satu ofisial mengancam membawa pemain dari liga lokal ke Piala Afrika 2021 jika para pemain ini mogok main," tulis Gabon All Sport.

"Ini adalah status quo. Semua orang (ofisial) telah berada di lobi hotel menunggu para pemain selama hampir 3 jam. Tapi, mereka berada di kamar masing-masing. Dan, tiba-tiba, kami (ofisial) juga kembali ke kamar kami," kata salah seorang ofisial Gabon.  

Masalah tersebut harus segera diselesaikan jika ingin mengganggu ketenangan Gabon di Piala Afrika. Pasalnya, Pierre-Emerick Aubameyang dkk dijadwalkan memulai turnamen dengan pertandingan perdana melawan Komoro pada Senin (10/1/2022). Les Panthers juga akan menghadapi Maroko dan Ghana di Grup C.

Dipimpin Aubameyang dari Arsenal, Gabon akan kembali berlaga di Piala Afrika setelah absen pada edisi 2019 di Mesir. Rekor terbaik mereka dalam turnamen ini ada pada 1996 dan 2012 ketika mencapai perempat final.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network