Gerrard & Countihno Pada Saat di Liverpool
Libero.id - Steven Gerrard menggambarkan Philippe Coutinho sebagai pesulap dan pesepakbola spesial, di tengah rumor Aston Villa yang ingin mengontrak gelandang Barcelona tersebut.
Coutinho dilaporkan ingin kembali ke Liga Premier Inggris bulan ini, setelah empat tahun yang merana di Camp Nou. Di mana, ia berjuang untuk masuk ke dalam sistem permainan Barca, tetapi kini ia bisa dinyatakan gagal.
Masalah kebugaran juga menjadi hal yang mengganggu bagi pemain Brasil itu untuk menemukan konsistensinya dalam bermain.
Tak pelak, hal itu membuat Barca dikabarkan ingin mendepak pemain internasional Brasil dari skuad, guna menurunkan tagihan upah mereka. Tak hanya itu, perginya Coutinho juga dapat membebaskan dana untuk mendaftarkan pemain baru, Ferran Torres dan mencari opsi tambahan pemain lebih lanjut di jendela transfer Januari.
Gerrard adalah kapten Liverpool selama masa-masa indah Coutinho di Anfield, di mana mantan bintang Inter itu dua kali dinobatkan sebagai pemain terbaik klub dalam satu musim oleh penggemar dan rekan satu timnya.
Ada spekulasi jika bos Aston Villa ingin bersatu kembali dengan Coutinho, dan dia tentu saja sangat antusias untuk mengambil langkah itu. Apalagi, Gerrard tahu betul kualitas yang dimiliki pria berusia 29 tahun tersebut.
Ditanya pada hari Kamis tentang rumor di sekitar pemain berusia 29 tahun, Gerrard mengatakan: "Enam puluh tiga caps untuk Brasil, pemenang serial, luar biasa di Liverpool, jadi saya bisa mengerti mengapa dia dikaitkan dengan banyak klub sepak bola.
"Saya bisa mengerti mengapa banyak pendukung di seluruh negeri berbicara tentang dia. Saya tidak berpikir Anda mendapat julukan sebagai pesulap jika Anda bukan pesepakbola istimewa, jadi dia adalah seseorang yang sangat saya hormati. untuk.
Tapi saya tidak ingin menambahkan spekulasi apa pun, karena dia milik Barcelona."
Coutinho telah memenangkan dua gelar La Liga, dua Copa del Rey dan Supercopa de Espana bersama Barca, dengan mencetak 26 gol dalam 106 penampilan di semua kompetisi.
Namun, ia mengalami kesulitan untuk menempatkan dirinya sebagai pemain kunci selama di klub Katalan. Dia hanya bermain sebagai starter dalam 15 pertandingan sejak awal musim 2020-21.
Coutinho menghabiskan musim 2019-20 dengan status pinjaman di Bayern Munich, memenangkan treble winner. Bundesliga, DFB-Pokal dan gelar Liga Champions, tetapi dia tidak bisa meyakinkan raksasa Jerman untuk membuat kepindahan itu jadi permanen.
"Dia memenangkan dua gelar liga dan dua Copa del Rey bersama Barcelona," tambah Gerrard.
"Saya pikir jika Anda pergi dan melihat halaman Wikipedia-nya, saya pikir Anda akan melihat pemenang serial di mana pun dia berada.
"Saya tidak punya apa-apa selain hal-hal positif untuk dikatakan tentang pemain itu. Dia adalah teman saya, jadi jika saya ditanyai pertanyaan, saya dapat berbicara selama yang Anda inginkan."
Empat tahun tentu adalah waktu yang cukup untuk memberikan kesempatan pada Cou. Faktanya, mantan bintang Liverpool itu tidak bisa beradaptasi dalam sistem Barca. Dengan ini, ia mungkin bisa dibilang pembelian terburuk Barcelona sepanjang sejarah.
Hal itu didasarkan pada harga dan kontribusi yang dia berikan untuk Blaugrana, di mana Cou diboyong dari Anfield dengan harga fantastis 120juta Euro, yang menjadikannya rekrutan termahal klub. Namun, kontribunya sangat minim buat klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut.
(moch imam sholikhin/nz)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini