Izin Pemerintah Turun, Liga 1 2021/2022 Siapkan Aturan Penonton ke Stadion

"Ada sejumlah syarat wajib yang tidak bisa ditawar. Apa saja? Ini penjabarannya."

Feature | 07 January 2022, 17:59
Izin Pemerintah Turun, Liga 1 2021/2022 Siapkan Aturan Penonton ke Stadion

Libero.id - PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) sedang merancang skema pertandingan-pertandingan Liga 1 2021/2022 bisa dihadiri penonton lagi. Rencananya, seri keempat di Bali akan menjadi pilot project setelah Pemerintah Indonesia mengeluarkan izin.

Pemerintah telah mengeluarkan kebijakan terbaru terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3, Level 2, dan Level 1 Covid-19 di Jawa dan Bali. Kebijakan terbaru tersebut dikeluarkan dalam bentuk Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) No.1/2022.

Inmendagri terbaru itu menjelaskan peraturan dan kebijakan dalam banyak hal yang harus dipatuhi masyarakat. Mulai dari kegiatan sosial, budaya, pendidikan, hingga olahraga. Termasuk di dalamnya pertandingan Liga 1.

Pada diktum kedelapan, dijelaskan kebijakan khusus yang mengatur rencana adanya penonton di penyelenggaraan pertandingan Liga 1. Disebutkan pada poin keempat, akan dilakukan uji coba pertandingan dengan penonton di stadion.

Tapi, harus ada syarat yang wajib dipatuhi. Pertama, uji coba dilakukan pada satu pertandingan setiap minggunya. Kedua, jumlah penonton maksimal 25% dari kapasitas stadion atau paling banyak 5.000 orang. Ketiga, hanya penonton dengan kategori hijau dalam aplikasi Peduli Lindungi yang boleh masuk stadion. Terakhir, pertandingan yang dilakukan uji coba dengan penonton ditentukan oleh PSSI dan PT LIB.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menegaskan sangat mendukung kebijakan pemerintah. Menurut Iwan Bule, semua ketentuan tentang penyelenggaraan pertandingan Liga 1 akan selalu menyesuaikan peraturan pemerintah. 

"Kami selalu patuh dan taat pada ketentuan yang sudah dikeluarkan pemerintah. Termasuk dalam penyelenggaraan pertandingan sepakbola (Liga 1). Detail yang akan ditentukan dalam rencana tersebut juga menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah terbaru," ujar Iriawan di situs resmi PT LIB.

Sementara Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, menginformasikan pihaknya jauh hari telah merencanakan untuk menyelenggarakan pertandingan dengan penonton terbatas pada seri keempat di Pulau Dewata.

Untuk melancarkannya, PT LIB mengaku sudah membuat peraturan khusus untuk penonton atau pendukung tim yang bisa masuk ke stadion. Peraturan itu juga sudah disesuaikan dengan kebijakan pemerintah.

"Contohnya, penonton harus sudah melakukan tes swab antigen dengan hasil negatif dan sudah masuk dalam aplikasi PeduliLindungi. Penonton dan siapa pun yang bisa masuk ke dalam stadion harus sudah mendapatkan vaksin dua kali. Tidak ada kecuali," kata Akhmad.

Lebih lanjut, Akhmad menjelaskan, saat ini PT LIB sedang mematangkan sistem dan detail pengaturan rencana kehadiran penonton di stadion. Diantaranya tentang aplikasi yang dipakai, jumlah yang bisa hadir di stadion, sampai dengan pengaturan tempat duduk.

“Insya Allah pada pekan depan sudah ada penonton dalam pertandingan. Tentu dalam jumlah yang terbatas dan penerapan prokes yang ketat," ucap Akhmad.

"Kami meminta dukungan semua pihak agar bisa patuh dan disiplin. Bagaimana pun ini merupakan hajatan kita bersama. Dibutuhkan tanggung jawab dan komitmen bersama untuk bisa memuluskannya," pungkas Akhmad.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network